Al Baqarah ( Ayat 51 - 100) - CENDEKIA ULUNG

Al Baqarah ( Ayat 51 - 100)

  
(Sapi betina)

(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
Ayat 51-100



وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِن بَعْدِهِ وَأَنتُمْ ظَالِمُونَ
2.51Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya, dan kamu adalah orang-orang yang zalim." – (QS.2:51)
 ejaan :

Wa-idz waa'adnaa muusa arba'iina lailatan tsummaat-takhadztumul 'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuun(a)
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
2.52Terjemahan :

"Kemudian sesudah itu, Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur." – (QS.2:52)
 ejaan :

Tsumma 'afaunaa 'ankum min ba'di dzalika la'allakum tasykuruun(a)
وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
2.53Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kau mendapat petunjuk." – (QS.2:53)
 ejaan :

Wa-idz aatainaa muusal kitaaba wal furqaana la'allakum tahtaduun(a)
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنفُسَكُم بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَىٰ بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِندَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
2.54Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri, karena kamu telah menjadikan anak lembu (sebagai sesembahanmu), maka bertaubatlah kepada Rabb yang menjadikan kamu, dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Rabb, yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya, Dialah Yang Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang'." – (QS.2:54)
 ejaan :

Wa-idz qaala muusa liqaumihi yaa qaumi innakum zhalamtum anfusakum biittikhaadzikumul 'ijla fatuubuu ila baari-ikum faaqtuluu anfusakum dzalikum khairun lakum 'inda baari-ikum fataaba 'alaikum innahu huwattau-waabur-rahiim(u)
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
2.55Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika kamu (Bani Israel) berkata: 'Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu, sebelum kami melihat Allah dengan terang', karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikan-nya." – (QS.2:55)
 ejaan :

Wa-idz qultum yaa muusa lan nu'mina laka hatta narallaha jahratan faakhadzatkumush-shaa'iqatu wa-antum tanzhuruun(a)
ثُمَّ بَعَثْنَاكُم مِّن بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
2.56Terjemahan :

"Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur." – (QS.2:56)
 ejaan :

Tsumma ba'atsnaakum min ba'di mautikum la'allakum tasykuruun(a)
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
2.57Terjemahan :

"Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu 'manna' dan 'salwa'. Makanlah dari makanan yang baik-baik, yang telah Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." – (QS.2:57)
 ejaan :

Wazhallalnaa 'alaikumul ghamaama wa-anzalnaa 'alaikumul manna wassalwa kuluu min thai-yibaati maa razaqnaakum wamaa zhalamuunaa walakin kaanuu anfusahum yazhlimuun(a)
وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ ۚ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ
2.58Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: 'Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak, lagi enak di mana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya, dengan bersujud, dan katakanlah: 'Bebaskanlah kami dari dosa', niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu'. Dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik." – (QS.2:58)
 ejaan :

Wa-idz qulnaaadkhuluu hadzihil qaryata fakuluu minhaa haitsu syi-atum raghadan waadkhuluul baaba sujjadan waquuluu hith-thatun naghfir lakum khathaayaakum wasanaziidul muhsiniin(a)
فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَنزَلْنَا عَلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
2.59Terjemahan :

"Lalu orang-orang yang mengganti perintah, dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu, siksaan dari langit, karena mereka berbuat fasik." – (QS.2:59)
 ejaan :

Fabaddalal-ladziina zhalamuu qaulaa ghairal-ladzii qiila lahum fa-anzalnaa 'alaal-ladziina zhalamuu rijzan minassamaa-i bimaa kaanuu yafsuquun(a)
وَإِذِ اسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ فَانفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِن رِّزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
2.60Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: 'Pukullah batu itu, dengan tongkatmu'. Lalu memancarlah darinya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rejeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi, dengan berbuat kerusakan." – (QS.2:60)
 ejaan :

Wa-idziistasqa muusa liqaumihi faqulnaaadhrib bi'ashaakal hajara faanfajarat minhuutsnataa 'asyrata 'ainan qad 'alima kullu unaasin masyrabahum kuluu waasyrabuu min rizqillahi walaa ta' tsau fiil ardhi mufsidiin(a)
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
2.61Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: 'Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan), dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Rabb-mu, agar Dia mengeluarkan bagi kami, dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayur, ketimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah'. Musa berkata: 'Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah, sebagai pengganti yang baik, pergilah kamu ke suatu kota, pastilah kamu memperoleh, apa yang kamu minta'. Lalu ditimpakan kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi), karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah, dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu (terjadi), karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas." – (QS.2:61)
 ejaan :

Wa-idz qultum yaa muusa lan nashbira 'ala tha'aamin waahidin faad'u lanaa rabbaka yukhrij lanaa mimmaa tunbitul ardhu min baqlihaa waqits-tsaa-ihaa wafuumihaa wa'adasihaa wabashalihaa qaala atastabdiluunal-ladzii huwa adna biil-ladzii huwa khairun ihbithuu mishran fa-inna lakum maa saaltum wadhuribat 'alaihimudz-dzillatu wal maskanatu wabaa-uu bighadhabin minallahi dzalika biannahum kaanuu yakfuruuna biaayaatillahi wayaqtuluunannabii-yiina bighairil haqqi dzalika bimaa 'ashau wakaanuu ya'taduun(a)
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
2.62Terjemahan :

"Sesungguhnya, orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb-mereka, tidak ada kekuatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." – (QS.2:62)
 ejaan :

Innal-ladziina aamanuu waal-ladziina haaduu wannashaara wash-shaabi-iina man aamana billahi wal yaumi-aakhiri wa'amila shaalihan falahum ajruhum 'inda rabbihim walaa khaufun 'alaihim walaa hum yahzanuun(a)
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
2.63Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu, dan Kami angkat gunung (Thursina) di atasmu, (seraya Kami berfirman): 'Peganglah teguh-teguh, (pada) apa yang Kami berikan kepadamu, dan ingatlah selalu, apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa'." – (QS.2:63)
 ejaan :

Wa-idz akhadznaa miitsaaqakum warafa'naa fauqakumuth-thuura khudzuu maa aatainaakum biquu-watin waadzkuruu maa fiihi la'allakum tattaquun(a)
ثُمَّ تَوَلَّيْتُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۖ فَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَكُنتُم مِّنَ الْخَاسِرِينَ
2.64Terjemahan :

"Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi." – (QS.2:64)
 ejaan :

Tsumma tawallaitum min ba'di dzalika falaulaa fadhlullahi 'alaikum warahmatuhu lakuntum minal khaasiriin(a)
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
2.65Terjemahan :

"Dan sesungguhnya, telah Kami ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: 'Jadilah kamu kera (manusia tak-berakal) yang hina'." – (QS.2:65)
 ejaan :

Walaqad 'alimtumul-ladziina-a'tadau minkum fiissabti faqulnaa lahum kuunuu qiradatan khaasi-iin(a)
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ
2.66Terjemahan :

"Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa." – (QS.2:66)
 ejaan :

Faja'alnaahaa nakaaalan limaa baina yadaihaa wamaa khalfahaa wamau'izhatal(n)-lilmuttaqiin(a)
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تَذْبَحُوا بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
2.67Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina'. Mereka berkata: 'Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?'. Musa menjawab: 'Aku berlindung kepada Allah, sekiranya (aku) menjadi (salah) seorang dari orang-orang yang jahil'." – (QS.2:67)
 ejaan :

Wa-idz qaala muusa liqaumihi innallaha ya'murukum an tadzbahuu baqaratan qaaluuu atattakhidzunaa huzuwan qaala a'uudzu billahi an akuuna minal jaahiliin(a)
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِيَ ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا فَارِضٌ وَلَا بِكْرٌ عَوَانٌ بَيْنَ ذَٰلِكَ ۖ فَافْعَلُوا مَا تُؤْمَرُونَ
2.68Terjemahan :

"Mereka menjawab: 'Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami, agar dia menerangkan kepada kami, sapi betina apakah itu?'. Musa menjawab: 'sesungguhnya Allah berfirman, bahwa sapi betina itu adalah sapi yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah, apa yang diperintahkan kepadamu'." – (QS.2:68)
 ejaan :

Qaaluuuud'u lanaa rabbaka yubai-yin lanaa maa hiya qaala innahu yaquulu innahaa baqaratun laa faaridhun walaa bikrun 'awaanun baina dzalika faaf'aluu maa tu'maruun(a)
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ
2.69Terjemahan :

"Mereka berkata: 'Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami, apa warnanya'. Musa menjawab: 'Sesungguhnya Allah berfirman, bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya'." – (QS.2:69)
 ejaan :

Qaaluuuud'u lanaa rabbaka yubai-yin lanaa maa launuhaa qaala innahu yaquulu innahaa baqaratun shafraa-u faaqi'un launuhaa tasurrunnaazhiriin(a)
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّا إِن شَاءَ اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ
2.70Terjemahan :

"Mereka berkata: 'Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami, bagaimana hakekat sapi betina itu, karena sesungguhnya, sapi itu (masih) samar bagi kami, dan sesungguhnya, kami insya Allah akan mendapat petunjuk'." – (QS.2:70)
 ejaan :

Qaaluuuud'u lanaa rabbaka yubai-yin lanaa maa hiya innal baqara tasyaabaha 'alainaa wa-innaa in syaa-allahu lamuhtaduun(a)
قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ
2.71Terjemahan :

"Musa berkata: 'Sesungguhnya Allah berfirman, bahwa sapi betina itu adalah sapi betina, yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah, dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya'. Mereka berkata: 'Sekarang, barulah kamu menerangkan hakekat sapi betina yang sebenarnya'. Kemudian mereka menyembelihnya, dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu." – (QS.2:71)
 ejaan :

Qaala innahu yaquulu innahaa baqaratun laa dzaluulun tutsiirul ardha walaa tasqiil hartsa musallamatun laa syiyata fiihaa qaaluuuaana ji-ata bil haqqi fadzabahuuhaa wamaa kaaduu yaf'aluun(a)
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
2.72Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika kamu (Musa) membunuh seorang manusia, lalu kamu saling tuduh-menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan, apa yang selama ini kamu sembunyikan." – (QS.2:72)
 ejaan :

Wa-idz qataltum nafsan faaddaara'tum fiihaa wallahu mukhrijun maa kuntum taktumuun(a)
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
2.73Terjemahan :

"Lalu Kami berfirman: 'Pukullah mayat itu, dengan sebagian anggota sapi betina itu!'. Demikianlah Allah menghidupkan kembali, orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya, agar kamu mengerti." – (QS.2:73)
 ejaan :

Faqulnaaadhribuuhu biba'dhihaa kadzalika yuhyiillahul mauta wayuriikum aayaatihi la'allakum ta'qiluun(a)
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
2.74Terjemahan :

"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu, sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya, dan di antaranya sungguh ada yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya, dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah, dari apa yang kamu kerjakan." – (QS.2:74)
 ejaan :

Tsumma qasat quluubukum min ba'di dzalika fahiya kal hijaarati au asyaddu qaswatan wa-inna minal hijaarati lamaa yatafajjaru minhul anhaaru wa-inna minhaa lamaa yasy-syaqqaqu fayakhruju minhul maa-u wa-inna minhaa lamaa yahbithu min khasyyatillahi wamaallahu bighaafilin 'ammaa ta'maluun(a)
أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
2.75Terjemahan :

"Apakah kamu masih mengharapkan, mereka akan percaya kepadamu?, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya, setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui." – (QS.2:75)
 ejaan :

Afatathma'uuna an yu'minuu lakum waqad kaana fariiqun minhum yasma'uuna kalaamallahi tsumma yuharrifuunahu min ba'di maa 'aqaluuhu wahum ya'lamuun(a)
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ قَالُوا أَتُحَدِّثُونَهُم بِمَا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاجُّوكُم بِهِ عِندَ رَبِّكُمْ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
2.76Terjemahan :

"Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: 'Kamipun telah beriman', tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: 'Apakah kamu menceritakan kepada mereka, apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian, mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Rabb-mu; tidakkah kamu mengerti?'." – (QS.2:76)
 ejaan :

Wa-idzaa laquul-ladziina aamanuu qaaluuu aamannaa wa-idzaa khalaa ba'dhuhum ila ba'dhin qaaluuu atuhadditsuunahum bimaa fatahallahu 'alaikum liyuhaajjuukum bihi 'inda rabbikum afalaa ta'qiluun(a)
أَوَلَا يَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ
2.77Terjemahan :

"Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan, dan segala yang mereka nyatakan." – (QS.2:77)
 ejaan :

Awalaa ya'lamuuna annallaha ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuun(a)
وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لَا يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلَّا أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ
2.78Terjemahan :

"Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al-Kitab (Taurat), kecuali (ucapan mereka itu hanya) dongengan bohong belaka, dan mereka hanya menduga-duga." – (QS.2:78)
 ejaan :

Waminhum ummii-yuuna laa ya'lamuunal kitaaba ilaa amaanii-ya wa-in hum ilaa yazhunnuun(a)
فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ
2.79Terjemahan :

"Maka kecelakaan yang besarlah, bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab, dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: 'Ini dari Allah', (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit, dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." – (QS.2:79)
 ejaan :

Fawailul(n)-lil-ladziina yaktubuunal kitaaba biaidiihim tsumma yaquuluuna hadzaa min 'indillahi liyasytaruu bihi tsamanan qaliilaa fawailun lahum mimmaa katabat aidiihim wawailun lahum mimmaa yaksibuun(a)
وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
2.80Terjemahan :

"Dan mereka berkata: 'Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja'. Katakanlah: 'Sudahkah kamu menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya?, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap (tentang) Allah, apa yang tidak kamu ketahui?'." – (QS.2:80)
 ejaan :

Waqaaluuu lan tamassanaannaaru ilaa ai-yaaman ma'duudatan qul attakhadztum 'indallahi 'ahdan falan yukhlifallahu 'ahdahu am taquuluuna 'alallahi maa laa ta'lamuun(a)
بَلَىٰ مَن كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2.81Terjemahan :

"(Bukan demikian), yang benar (adalah), barangsiapa berbuat dosa, dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:81)
 ejaan :

Bala man kasaba sai-yi-atan waahaathat bihi khathii-atuhu fa-uula-ika ashhaabunnaari hum fiihaa khaaliduun(a)
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2.82Terjemahan :

"Dan orang-orang yang beriman, serta beramal shaleh, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:82)
 ejaan :

Waal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati uula-ika ashhaabul jannati hum fiihaa khaaliduun(a)
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ
2.83Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, (yaitu): 'Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat'. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling." – (QS.2:83)
 ejaan :

Wa-idz akhadznaa miitsaaqa banii israa-iila laa ta'buduuna ilaallaha wa bil waalidaini ihsaanan wadziil qurba wal yataama wal masaakiini waquuluu li-nnaasi husnan waaqiimuush-shalaata waaatuuzzakaata tsumma tawallaitum ilaa qaliilaa minkum wa-antum mu'ridhuun(a)
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ أَنفُسَكُم مِّن دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ
2.84Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu, (yaitu): 'Kamu tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu', kemudian kamu berikrar (akan memenuhi), sedang kamu mempersaksikan-nya." – (QS.2:84)
 ejaan :

Wa-idz akhadznaa miitsaaqakum laa tasfikuuna dimaa-akum walaa tukhrijuuna anfusakum min diyaarikum tsumma aqrartum wa-antum tasyhaduun(a)
ثُمَّ أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم مِّن دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِم بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِن يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
2.85Terjemahan :

"Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa), dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu-membantu terhadap mereka, dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebagian dari Al-Kitab (Taurat), dan ingkar terhadap sebagian yang lain?. Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian darimu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat, mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah, dari apa yang kamu perbuat." – (QS.2:85)
 ejaan :

Tsumma antum ha'ulaa-i taqtuluuna anfusakum watukhrijuuna fariiqan minkum min diyaarihim tazhaaharuuna 'alaihim bil-itsmi wal 'udwaani wa-in ya'tuukum usaara tufaaduuhum wahuwa muharramun 'alaikum ikhraajuhum afatu'minuuna biba'dhil kitaabi watakfuruuna biba'dhin famaa jazaa-u man yaf'alu dzalika minkum ilaa khizyun fiil hayaatiddunyaa wayaumal qiyaamati yuradduuna ila asyaddil 'adzaabi wamaallahu bighaafilin 'ammaa ta'maluun(a)
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
2.86Terjemahan :

"Itulah orang-orang yang membeli (menukar) kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka, dan mereka tidak akan ditolong." – (QS.2:86)
 ejaan :

Uula-ikal-ladziinaasy-tarawuul hayaataddunyaa bil-aakhirati falaa yukhaffafu 'anhumul 'adzaabu walaa hum yunsharuun(a)
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
2.87Terjemahan :

"Dan sesungguhnya, Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu, dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu'jizat) kepada 'Isa putera Maryam, dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran), yang tidak sesuai dengan keinginanmu, lalu kamu menyombong?; maka beberapa orang (di antara mereka), kamu dustakan, dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh." – (QS.2:87)
 ejaan :

Walaqad aatainaa muusal kitaaba waqaffa-inaa min ba'dihi birrusuli waaatainaa 'iisaabna maryamal bai-yinaati wa-ai-yadnaahu biruuhil qudusi afakullamaa jaa-akum rasuulun bimaa laa tahwa anfusukumuus-takbartum fafariiqan kadz-dzabtum wafariiqan taqtuluun(a)
وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَل لَّعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَّا يُؤْمِنُونَ
2.88Terjemahan :

"Dan mereka berkata: 'Hati kami tertutup'. Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka, karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman." – (QS.2:88)
 ejaan :

Waqaaluuu quluubunaa ghulfun bal la'anahumullahu bikufrihim faqaliilaa maa yu'minuun(a)
وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ
2.89Terjemahan :

"Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah, yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi), untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka, apa yang telah mereka ketahui, lalu mereka ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah, atas orang-orang yang ingkar itu." – (QS.2:89)
 ejaan :

Walammaa jaa-ahum kitaabun min 'indillahi mushaddiqun limaa ma'ahum wakaanuu min qablu yastaftihuuna 'alaal-ladziina kafaruu falammaa jaa-ahum maa 'arafuu kafaruu bihi fala'natullahi 'alal kaafiriin(a)
بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ
2.90Terjemahan :

"Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka, yang menjual dirinya sendiri, dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki, bahwa Allah menurunkan karunia-Nya, kepada siapa yang dikehendaki-Nya, di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka, sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang yang kafir, siksaan yang menghinakan." – (QS.2:90)
 ejaan :

Bi-asamaaasytarau bihi anfusahum an yakfuruu bimaa anzalallahu baghyan an yunazzilallahu min fadhlihi 'ala man yasyaa-u min 'ibaadihi fabaa-uu bighadhabin 'ala ghadhabin walilkaafiriina 'adzaabun muhiinun
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
2.91Terjemahan :

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'Berimanlah kepada Al-Qur'an yang diturunkan Allah'. Mereka berkata: 'Kami hanya beriman kepada, apa yang diturunkan kepada kami (Bani Israil, Taurat)'. Dan mereka kafir kepada Al-Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al-Qur'an itu (Kitab) yang hak; yang membenarkan, apa yang ada pada mereka. Katakanlah: 'Mengapa dahulu kamu membunuh nabi-nabi Allah, jika benar kamu orang-orang yang beriman'." – (QS.2:91)
 ejaan :

Wa-idzaa qiila lahum aaminuu bimaa anzalallahu qaaluuu nu'minu bimaa unzila 'alainaa wayakfuruuna bimaa waraa-ahu wahuwal haqqu mushaddiqan limaa ma'ahum qul falima taqtuluuna anbiyaa-allahi min qablu in kuntum mu'miniin(a)
وَلَقَدْ جَاءَكُم مُّوسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِن بَعْدِهِ وَأَنتُمْ ظَالِمُونَ
2.92Terjemahan :

"Sesungguhnya, Musa telah datang kepadamu, membawa bukti-bukti kebenaran (mu'jizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan), sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim." – (QS.2:92)
 ejaan :

Walaqad jaa-akum muusa bil bai-yinaati tsummaat-takhadztumul 'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuun(a)
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
2.93Terjemahan :

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu, dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu, (seraya Kami berfirman): 'Peganglah teguh-teguh, apa yang Kami berikan kepadamu, dan dengar-kanlah!'. Mereka menjawab: 'Kami mendengarkan, tapi tidak mentaati'. Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu, (kecintaan menyembah) anak sapi, karena kekafirannya. Katakanlah: 'Amat jahat, perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu, jika kamu betul beriman (kepada Taurat)'." – (QS.2:93)
 ejaan :

Wa-idz akhadznaa miitsaaqakum warafa'naa fauqakumuth-thuura khudzuu maa aatainaakum biquu-watin waasma'uu qaaluuu sami'naa wa'ashainaa wausyribuu fii quluubihimul 'ijla bikufrihim qul bi-asamaa ya'murukum bihi iimaanukum in kuntum mu'miniin(a)
قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللَّهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
2.94Terjemahan :

"Katakanlah: 'Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu, khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar'." – (QS.2:94)
 ejaan :

Qul in kaanat lakumuddaaru-aakhiratu 'indallahi khaalishatan min duuninnaasi fatamannawuul mauta in kuntum shaadiqiin(a)
وَلَن يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ
2.95Terjemahan :

"Dan sekali-kali, mereka tidak akan menginginkan kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui, orang-orang yang aniaya." – (QS.2:95)
 ejaan :

Walan yatamannauhu abadan bimaa qaddamat aidiihim wallahu 'aliimun bizh-zhaalimiin(a)
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
2.96Terjemahan :

"Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, seloba-loba manusia kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin, agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu, sekali-kali tidak akan menjauhkan dari siksa. Allah Maha Mengetahui, apa yang mereka kerjakan." – (QS.2:96)
 ejaan :

Walatajidannahum ahrashannaasi 'ala hayaatin waminal-ladziina asyrakuu yawaddu ahaduhum lau yu'ammaru alfa sanatin wamaa huwa bimuzahzihihi minal 'adzaabi an yu'ammara wallahu bashiirun bimaa ya'maluun(a)
قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
2.97Terjemahan :

"Katakanlah: 'Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan seijin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman'." – (QS.2:97)
 ejaan :

Qul man kaana 'aduu-wan lijibriila fa-innahu nazzalahu 'ala qalbika biidznillahi mushaddiqan limaa baina yadaihi wahudan wabusyra lilmu'miniin(a)
مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ
2.98Terjemahan :

"Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya, Allah adalah musuh orang-orang yang kafir." – (QS.2:98)
 ejaan :

Man kaana 'aduu-wal(n)-lillahi wamalaa-ikatihi warusulihi wajibriila wamiikaala fa-innallaha 'aduu-wul(n)-lilkaafiriin(a)
وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلَّا الْفَاسِقُونَ
2.99Terjemahan :

"Dan sesungguhnya, Kami telah menurunkan kepadamu, ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik." – (QS.2:99)
 ejaan :

Walaqad anzalnaa ilaika aayaatin bai-yinaatin wamaa yakfuru bihaa ilaal faasiquun(a)
أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
2.100Terjemahan :

"Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengangkat janji(, untuk mengikuti ayat-ayat-Nya itu), segolongan mereka melemparkannya (mengabai-kannya), Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman." – (QS.2:100)
 ejaan :

Awakullamaa 'aahaduu 'ahdan nabadzahu fariiqun minhum bal aktsaruhum laa yu'minuun(a)

Komentar Kami Moderasi Penuh