(Sapi betina)
|
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
Ayat 1-50
Ayat 1-50
الم
| ||
2.1 | Terjemahan : "Alif laam miim." – (QS.2:1) | ejaan : Alif laam miim |
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
| ||
2.2 | Terjemahan : "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; (sebagai) petunjuk bagi mereka yang bertaqwa," – (QS.2:2) | ejaan : Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal(n)-lilmuttaqiin(a) |
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
| ||
2.3 | Terjemahan : "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki, yang Kami anugerahkan kepada mereka," – (QS.2:3) | ejaan : Al-ladziina yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuunash-shalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun(a) |
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
| ||
2.4 | Terjemahan : "Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an), yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad), dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." – (QS.2:4) | ejaan : Waal-ladziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinuun(a) |
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
| ||
2.5 | Terjemahan : "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya, dan merekalah orang-orang yang beruntung." – (QS.2:5) | ejaan : Uula-ika 'ala hudam(n) mir(n) rabbihim wa-uula-ika humul muflihuun(a) |
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
| ||
2.6 | Terjemahan : "Sesungguhnya, sama saja bagi orang-orang kafir, kamu beri peringatan atau tidak, mereka tidak juga akan beriman." – (QS.2:6) | ejaan : Innal-ladziina kafaruu sawaa-un 'alaihim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu'minuun(a) |
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
| ||
2.7 | Terjemahan : "Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." – (QS.2:7) | ejaan : Khatamallahu 'ala quluubihim wa'ala sam'ihim wa'ala abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiim(un) |
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ
| ||
2.8 | Terjemahan : "Di antara manusia ada yang mengatakan: 'Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian', padahal mereka itu sesungguhnya, bukan orang-orang yang beriman." – (QS.2:8) | ejaan : Waminannaasi man yaquulu aamannaa billahi wa bil yaumi-aakhiri wamaa hum bimu'miniin(a) |
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
| ||
2.9 | Terjemahan : "Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri, namun mereka tidak menyadari-nya." – (QS.2:9) | ejaan : Yukhaadi'uunallaha waal-ladziina aamanuu wamaa yakhda'uuna ilaa anfusahum wamaa yasy'uruun(a) |
فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
| ||
2.10 | Terjemahan : "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah oleh Allah penyakitnya itu; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta." – (QS.2:10) | ejaan : Fii quluubihim maradhun fazaadahumullahu maradhan walahum 'adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakdzibuun(a) |
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
| ||
2.11 | Terjemahan : "Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya, kami orang-orang yang mengadakan perbaikan'." – (QS.2:11) | ejaan : Wa-idzaa qiila lahum laa tufsiduu fiil ardhi qaaluuu innamaa nahnu mushlihuun(a) |
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ
| ||
2.12 | Terjemahan : "Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari-nya." – (QS.2:12) | ejaan : Alaa innahum humul mufsiduuna walakil(n) laa yasy'uruun(a) |
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ
| ||
2.13 | Terjemahan : "Apabila dikatakan kepada mereka: 'Berimanlah kamu, sebagaimana orang-orang lain telah beriman'. Mereka menjawab: 'Akan berimankah kami, sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman'. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui-nya." – (QS.2:13) | ejaan : Wa-idzaa qiila lahum aaminuu kamaa aamanan-naasu qaaluuu anu'minu kamaa aamanas-sufahaa-u alaa innahum humus-sufahaa-u walakil(n) laa ya'lamuun(a) |
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
| ||
2.14 | Terjemahan : "Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: 'Kami telah beriman'. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: 'Sesungguhnya, kami sependirian dengan kamu, (tadi) kami hanyalah berolok-olok'." – (QS.2:14) | ejaan : Wa-idzaa laquul-ladziina aamanuu qaaluuu aamannaa wa-idzaa khalau ila syayaathiinihim qaaluuu innaa ma'akum innamaa nahnu mustahzi-uun(a) |
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
| ||
2.15 | Terjemahan : "Allah akan (membalas) olok-olokkan mereka, dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka." – (QS.2:15) | ejaan : Allahu yastahzi-u bihim wayamudduhum fii thughyaanihim ya'mahuun(a) |
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
| ||
2.16 | Terjemahan : "Mereka itulah yang menukar petunjuk dengan kesesatan, maka tidaklah beruntung tindakannya itu, dan tidaklah mereka mendapat petunjuk." – (QS.2:16) | ejaan : Uula-ikal-ladziinaasy-tarawuudh-dhalaalata bil huda famaa rabihat tijaaratuhum wamaa kaanuu muhtadiin(a) |
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَّا يُبْصِرُونَ
| ||
2.17 | Terjemahan : "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya, (lalu) Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, (lagi) mereka tidak dapat melihat." – (QS.2:17) | ejaan : Matsaluhum kamatsalil-ladziiistauqada naaran falammaa adhaa-at maa haulahu dzahaballahu binuurihim watarakahum fii zhulumaatil(n) laa yubshiruun(a) |
صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
| ||
2.18 | Terjemahan : "Mereka tuli, bisu, dan buta (hatinya), maka tidaklah mereka akan (dapat) kembali (ke jalan yang benar)," – (QS.2:18) | ejaan : Shummun bukmun 'umyun fahum laa yarji'uun(a) |
أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ
| ||
2.19 | Terjemahan : "Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya, dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir." – (QS.2:19) | ejaan : Au kashai-yibin minassamaa-i fiihi zhulumaatun wara'dun wabarqun yaj'aluuna ashaabi'ahum fii aadzaanihim minash-shawaa'iqi hadzaral mauti wallahu muhiithun bil kaafiriin(a) |
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
| ||
2.20 | Terjemahan : "Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya, Allah berkuasa atas segala sesuatu." – (QS.2:20) | ejaan : Yakaadul barqu yakhthafu abshaarahum kullamaa adhaa-a lahum masyau fiihi wa-idzaa azhlama 'alaihim qaamuu walau syaa-allahu ladzahaba bisam'ihim waabshaarihim innallaha 'ala kulli syai-in qadiirun |
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
| ||
2.21 | Terjemahan : "Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa." – (QS.2:21) | ejaan : Yaa ai-yuhaannaasuu'buduu rabbakumul-ladzii khalaqakum waal-ladziina min qablikum la'allakum tattaquun(a) |
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
| ||
2.22 | Terjemahan : "Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu (manusia), dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu, segala buah-buahan sebagai rejeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." – (QS.2:22) | ejaan : Al-ladzii ja'ala lakumul ardha firaasyan wassamaa-a binaa-an wa-anzala minassamaa-i maa-an faakhraja bihi minats-tsamaraati rizqan lakum falaa taj'aluu lillahi andaadan wa-antum ta'lamuun(a) |
وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
| ||
2.23 | Terjemahan : "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an, yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu, dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah (untuk ikut membuatnya), jika kamu orang-orang yang memang benar." – (QS.2:23) | ejaan : Wa-in kuntum fii raibin mimmaa nazzalnaa 'ala 'abdinaa fa'tuu bisuuratin min mitslihi waad'uu syuhadaa-akum min duunillahi in kuntum shaadiqiin(a) |
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
| ||
2.24 | Terjemahan : "Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka, yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang yang kafir." – (QS.2:24) | ejaan : Fa-in lam taf'aluu walan taf'aluu faattaquun-naarallatii waquuduhaan-naasu wal hijaaratu u'iddat lilkaafiriin(a) |
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
| ||
2.25 | Terjemahan : "Dan sampaikanlah berita gembira, kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga, yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rejeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu (di dunia)'. Mereka diberi buah-buahan yang serupa, dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:25) | ejaan : Wabasy-syiril-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru kullamaa ruziquu minhaa min tsamaratin rizqan qaaluuu hadzaal-ladzii ruziqnaa min qablu wautuu bihi mutasyaabihan walahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduun(a) |
إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ
| ||
2.26 | Terjemahan : "Sesungguhnya, Allah tiada segan membuat perumpamaan, berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin, bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb-mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: 'Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?'. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah, kecuali orang-orang yang fasik," – (QS.2:26) | ejaan : Innallaha laa yastahyii an yadhriba matsalaa maa ba'uudhatan famaa fauqahaa faammaal-ladziina aamanuu faya'lamuuna annahul haqqu min rabbihim waammaal-ladziina kafaruu fayaquuluuna maadzaa araadallahu bihadzaa matsalaa yudhillu bihi katsiiran wayahdii bihi katsiiran wamaa yudhillu bihi ilaal faasiqiin(a) |
الَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِن بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
| ||
2.27 | Terjemahan : "(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian(nya dengan) Allah (syahadat), sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan, apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubung-kannya, dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi." – (QS.2:27) | ejaan : Al-ladziina yanqudhuuna 'ahdallahi min ba'di miitsaaqihi wayaqtha'uuna maa amarallahu bihi an yuushala wayufsiduuna fiil ardhi uula-ika humul khaasiruun(a) |
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
| ||
2.28 | Terjemahan : "Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati (berbentuk benih tubuh mati, tanpa ruh), lalu Allah menghidupkan kamu (ditiupkan-Nya ruh), kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali (dibangkitkan-Nya), kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." – (QS.2:28) | ejaan : Kaifa takfuruuna billahi wakuntum amwaatan faahyaakum tsumma yumiitukum tsumma yuhyiikum tsumma ilaihi turja'uun(a) |
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
| ||
2.29 | Terjemahan : "Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu (manusia), dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." – (QS.2:29) | ejaan : Huwal-ladzii khalaqa lakum maa fiil ardhi jamii'an tsummaastawa ilassamaa-i fasau-waahunna sab'a samaawaatin wahuwa bikulli syai-in 'aliimun |
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
| ||
2.30 | Terjemahan : "Ingatlah, ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'. Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih, dengan memuji Engkau, dan mensucikan Engkau'. Rabb berfirman: 'Sesungguhnya, Aku mengetahui, apa yang tidak kamu ketahui'." – (QS.2:30) | ejaan : Wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-ikati innii jaa'ilun fiil ardhi khaliifatan qaaluuu ataj'alu fiihaa man yufsidu fiihaa wayasfikuddimaa-a wanahnu nusabbihu bihamdika wanuqaddisu laka qaala innii a'lamu maa laa ta'lamuun(a) |
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
| ||
2.31 | Terjemahan : "Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemuka-kannya kepada para Malaikat, lalu berfirman: 'Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu, jika memang kamu orang yang benar!'." – (QS.2:31) | ejaan : Wa'allama aadamal asmaa-a kullahaa tsumma 'aradhahum 'alal malaa-ikati faqaala anbi-uunii biasmaa-i ha'ulaa-i in kuntum shaadiqiin(a) |
قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
| ||
2.32 | Terjemahan : "Mereka menjawab: 'Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui, selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana." – (QS.2:32) | ejaan : Qaaluuu subhaanaka laa 'ilma lanaa ilaa maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiim(u) |
قَالَ يَا آدَمُ أَنبِئْهُم بِأَسْمَائِهِمْ ۖ فَلَمَّا أَنبَأَهُم بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
| ||
2.33 | Terjemahan : "Allah berfirman: 'Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini'. Maka setelah diberitahu-kannya nama-nama benda itu, Allah berfirman: 'Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya, Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan mengetahui, apa yang kamu lahirkan, dan apa yang kamu sembunyikan'." – (QS.2:33) | ejaan : Qaala yaa aadamu anbi-ahum biasmaa-ihim falammaa anbaahum biasmaa-ihim qaala alam aqul lakum innii a'lamu ghaibas-samaawaati wal ardhi waa'lamu maa tubduuna wamaa kuntum taktumuun(a) |
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
| ||
2.34 | Terjemahan : "Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: 'Sujudlah kamu kepada Adam', maka sujudlah mereka, kecuali iblis; ia enggan dan takabur, dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir." – (QS.2:34) | ejaan : Wa-idz qulnaa lilmalaa-ikatiisjuduu li-aadama fasajaduu ilaa ibliisa aba waastakbara wakaana minal kaafiriin(a) |
وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ
| ||
2.35 | Terjemahan : "Dan Kami berfirman: 'Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak, lagi baik, di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." – (QS.2:35) | ejaan : Waqulnaa yaa aadamuuskun anta wazaujukal jannata wakulaa minhaa raghadan haitsu syi-atumaa walaa taqrabaa hadzihisy-syajarata fatakuunaa minazh-zhaalimiin(a) |
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ
| ||
2.36 | Terjemahan : "Lalu keduanya (Adam dan Hawa) digelincirkan oleh syaitan dari surga itu, dan dikeluarkan dari keadaan semula, dan Kami berfirman: 'Turunlah kamu!. Sebagian kamu (manusia) menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan'." – (QS.2:36) | ejaan : Faazallahumaasy-syaithaanu 'anhaa faakhrajahumaa mimmaa kaanaa fiihi waqulnaa ihbithuu ba'dhukum liba'dhin 'aduu-wun walakum fiil ardhi mustaqarrun wamataa'un ila hiinin |
فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِن رَّبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
| ||
2.37 | Terjemahan : "Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabb-nya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya, Allah Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang." – (QS.2:37) | ejaan : Fatalaqqa aadamu min rabbihi kalimaatin fataaba 'alaihi innahu huwattau-waabur-rahiim(u) |
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
| ||
2.38 | Terjemahan : "Kami berfirman: 'Turunlah kamu dari surga itu!. Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekuatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati'." – (QS.2:38) | ejaan : Qulnaa ihbithuu minhaa jamii'an faimmaa ya'tiyannakum minnii hudan faman tabi'a hudaaya falaa khaufun 'alaihim walaa hum yahzanuun(a) |
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
| ||
2.39 | Terjemahan : "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:39) | ejaan : Waal-ladziina kafaruu wakadz-dzabuu biaayaatinaa uula-ika ashhaabunnaari hum fiihaa khaaliduun(a) |
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
| ||
2.40 | Terjemahan : "Hai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)." – (QS.2:40) | ejaan : Yaa banii israa-iilaadzkuruu ni'matiyallatii an'amtu 'alaikum wa-aufuu bi'ahdii uufi bi'ahdikum waii-yaaya faarhabuun(i) |
وَآمِنُوا بِمَا أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوا أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ
| ||
2.41 | Terjemahan : "Dan berimanlah kamu (Bani Israil) kepada apa yang telah Aku turunkan (Al-Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertaqwa." – (QS.2:41) | ejaan : Waaaminuu bimaa anzaltu mushaddiqan limaa ma'akum walaa takuunuu au-wala kaafirin bihi walaa tasytaruu biaayaatii tsamanan qaliilaa waii-yaaya faattaquun(i) |
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
| ||
2.42 | Terjemahan : "Dan janganlah kamu campur-adukkan yang hak, dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui (menyadarinya)." – (QS.2:42) | ejaan : Walaa talbisuul haqqa bil baathili wataktumuul haqqa wa-antum ta'lamuun(a) |
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
| ||
2.43 | Terjemahan : "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' (berjama'ahlah)." – (QS.2:43) | ejaan : Waaqiimuush-shalaata waaatuuzzakaata waarka'uu ma'arraaki'iin(a) |
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
| ||
2.44 | Terjemahan : "Mengapa kamu (Bani Israil) suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian?, sedang kamu melupakan diri (dan kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat). Maka tidakkah kamu berpikir." – (QS.2:44) | ejaan : Ata'muruunannaasa bil birri watansauna anfusakum wa-antum tatluunal kitaaba afalaa ta'qiluun(a) |
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
| ||
2.45 | Terjemahan : "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya, yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'," – (QS.2:45) | ejaan : Waasta'iinuu bish-shabri wash-shalaati wa-innahaa lakabiiratun ilaa 'alal khaasyi'iin(a) |
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
| ||
2.46 | Terjemahan : "(yaitu) orang-orang yang menyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya (di Hari Kiamat)." – (QS.2:46) | ejaan : Al-ladziina yazhunnuuna annahum mulaaquu rabbihim wa-antum ilaihi raaji'uun(a) |
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ
| ||
2.47 | Terjemahan : "Hai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat." – (QS.2:47) | ejaan : Yaa banii israa-iilaadzkuruu ni'matiyallatii an'amtu 'alaikum wa-annii fadh-dhaltukum 'alal 'aalamiin(a) |
وَاتَّقُوا يَوْمًا لَّا تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
| ||
2.48 | Terjemahan : "Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan tebusan darinya, dan tidaklah mereka akan ditolong." – (QS.2:48) | ejaan : Waattaquu yauman laa tajzii nafsun 'an nafsin syai-an walaa yuqbalu minhaa syafaa'atun walaa yu'khadzu minhaa 'adlun walaa hum yunsharuun(a) |
وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
| ||
2.49 | Terjemahan : "Dan (ingatlah), ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki, dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Rabb-mu." – (QS.2:49) | ejaan : Wa-idz najjainaakum min aali fir'auna yasuumuunakum suu-al 'adzaabi yudzabbihuuna abnaa-akum wayastahyuuna nisaa-akum wafii dzalikum balaa-un min rabbikum 'azhiimun |
وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
| ||
2.50 | Terjemahan : "Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya, sedang kamu sendiri menyaksikan (secara langsung)." – (QS.2:50) | ejaan : Wa-idz faraqnaa bikumul bahra fa-anjainaakum waaghraqnaa aala fir'auna wa-antum tanzhuruun(a) |
Komentar Kami Moderasi Penuh