Hadits Bukhari No 377 Arab Terjemahan. Kumpulan Hadits Sahih Al Bukhari.
Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.
Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Shalat
Judul bab : Menampakkan ketiak dan merenggangkan lengan saat sujud
No. Hadits : No 377
terjemahan : Indonesian - English
HR. Bukhari || No.377
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Bakar bin Mudlar] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Ibnu Hurmuz] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah], bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat, beliau membentangkan kedua lengannya hingga tampak putih ketiaknya." [Al Laits] berkata, telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Rabi'ah] seperti itu."
Narrated 'Abdullah bin Malik:
Ibn Buhaina, "When the Prophet (ﷺ) prayed, he used to separate his arms from his body so widely that the whiteness of his armpits was visible."
Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.
Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Shalat
Judul bab : Menampakkan ketiak dan merenggangkan lengan saat sujud
No. Hadits : No 377
terjemahan : Indonesian - English
HR. Bukhari || No.377
صحيح البخاري
كتاب الصلاة
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ ابْنِ هُرْمُزَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ ابْنِ بُحَيْنَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى فَرَّجَ بَيْنَ يَدَيْهِ حَتَّى يَبْدُوَ بَيَاضُ إِبْطَيْهِ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ نَحْوَهُ
- terjemahan Indonesia :
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Bakar bin Mudlar] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Ibnu Hurmuz] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah], bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat, beliau membentangkan kedua lengannya hingga tampak putih ketiaknya." [Al Laits] berkata, telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Rabi'ah] seperti itu."
- Translation :
Narrated 'Abdullah bin Malik:
Ibn Buhaina, "When the Prophet (ﷺ) prayed, he used to separate his arms from his body so widely that the whiteness of his armpits was visible."
Komentar Kami Moderasi Penuh