CENDEKIA ULUNG : Belajar Islam
Tampilkan postingan dengan label Belajar Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belajar Islam. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Februari 2015

gratis download murottal abdur rahman as sudais lengkap
0

gratis download murottal abdur rahman as sudais lengkap

Download murottal syaikh sudais lengkap. Syeikh Dr, Abdurrahman bin ' Abdil ' Aziz as-sudais lahir pada tahun I382 di Riyadh. Dia menjadi Hafidzhul Qur'an pada usia 12 tahun, di mesjid kora Riyadh yang dikepalai oleh syeikh Abdul Rahman al- Faryan.  Beliau juga diambil oleh Syeikh Muhammad  Ali Hussan dan Syeikh Muhammad Abdul Majid Zakir untk menerima beasiswa.

quran mp3, mp3 abdurrahman assudais, download murottal abdul rahman al sudais, alquran free download. juz 30 sudais lengkap gratis download. biografi abdurrahman assudais

Syeikh Abdul Rahman tumbuh di Riyadh, beliau mencapai pendidikan dasar "Mathna bin Hartha" semacam akademi ilmu pengetahuan. Di sana beliau belajar di bawah berbagai beasiswa termasuk dari Syeikh Abdullah Munaif dan Syeikh Abdullah bin Abdul  Rahman al Tuwayjiri. Dr.  Abdul Rahman lulus dari akademi ini dengan predikat "Excellent" tahun 1399 H dan melanjutkan ke Fakultas  Syari'ah. Setelah itu beliau menjadi imam dan khatib di masjid Syeikh al-Allam Abdul Razzaq Afifi. Beliau juga mulai mengajar di Akademi Imam al- Dawa Al-Almy.


Pada tahun I404 belau di tunjuk sebagai imam dan khatib Masjid al-Haram, Makkah.  Di sana pertama kalinya beliau menjadi imam pada shalat Ashr tanggal 22 Sya'ban I404 H. Khutbah pertama pada hari kelima belas bulan ramadhan I404 H. Dalam tahun yang sama, Dr. Abdul  Rahman mendapat gelar Master Degree, dengan predikat "Excellent" dari Universitas Syari'ah Imam Muhammad bin Saud. Beliau dilimpahi wewenang untuk menjadi guru asisten di Universitas terkemuka Ummul Qura'. Makkah, di mana beliau mendapatkan gelar Doktornya, dan lagi-lagi lulus dengan predikat "Excellent" pada tahun I4I6 H. Beliau di tunjuk menjadi Dosen Fakultas Syar'ah di Universitas Ummul Qura'.

Beliau di tetapkan menjadi Imam masjid al-Haram pada tahun I404 H. (di lansir dari berbagai sumber)

berikut link downloadnya :

penampakan hantu dan jin dalam pandangan islam
0

penampakan hantu dan jin dalam pandangan islam

penampakan hantu dalam pandangan islam.  soal penampakan atau kemunculan sosok hantu memang di anggap bukan hal yang baru di masyarakat indonesia. ada yang percaya mengenai penampakan hantu, ada pula yang tidak percaya. fenomena ini sering kita jumpai di masyarakat tentang pemahaman keberadaan hantu memang benar adanya atau sekedar ilusi ataukah jin yang  melakukannya.

banyaknya beredar foto penampakan hantu, baik yang katanya hantu asli, hantu nyata, bahkan adanya video sosok penampakan hantu, dan beberapa penamaan seperti penampakan kuntilanak, penampakan pocong, penampakan penunggu lembah dan lain-lain.

Hantu dan tragedi horor faktanya memang ada karena ada alam lain selain alam nyata ini, yaitu alam ghaib. Di alam ghaib ada beberapa jenis penghuni, salah satunya adalah jin. Ada jin baik dan jin jahat. Jin jahat bekerja sebagai pengganggu manusia sehingga manusia dibuat terkejut lalu ketakutan. mereka membuat hal-hal aneh dan menakutkan, diantaranya adalah tragedi horor.

dalam hadits, Rasulullah bersabda bahwa itu tidak ada.. sebagai mana sabdanya :

La 'adwa wa laa shofar wa laa HAAMAH (hantu)... (HR.Muslim no.4116)

yang dimaksud "HAAMAH" utawa hantu dalam hadits tersebut adalah roh orang mati yang gentayangan sebagaimana kepercayaan arab jahiliyyah dulu, dan bukan dimaksudkan untuk menafikan adanya bangsa jin. karena kebanyakan dari mitos yang menyatakan asal usul hantu dengan berbagai nama ini berasal dari amalan jahiliyyah dan animisme mereka dulu.

Dari sekian banyak jenis hantu, hantu yang sepertinya paling ditakuti masyarakat adalah hantu orang mati.Sebagian orang awam beranggapan bahwa hantu adalah jelmaan roh orang mati, khususnya orang mati yang teraniaya atau kecelakaan. Fakta tentang hantu adalah jelmaan orang mati tidak bisa dibenarkan .

Menurut ajaran Islam, roh-roh orang mati itu disimpan disuatu tempat. Roh orang Mu’min disimpan di suatu tempat bernama Illiyyin, sebagaimana firman Allah Ta A'la dalam surat Al-Muthaffifin ayat18 yang artinya:

”sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam  di Illiyin”.


Adapun roh orang kafir berada di tempat bernama Sijjin, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Muthaffifin ayat 7 yang artinya:

”dan sesungguhnya kitab orang-orang durhaka itu (tersimpan) dalam Sijjin”.


Roh orang mati dijaga di tempatnya sampai hari kiamat, tidak ada istilah gentayangan atau jelma-menjelma. Islam tidak menolak kewujudan makhluk halus, malah perkara ghaib seperti kewujudan makhluk halus wajib dipercayai kerana Rukun Iman itu sendiri terdiri dari perkara-perkara ghaib yang wajib diimani. Mengatakan makhluk halus tidak wujud bermakna melakukan satu iktikad yang merosakkan akidah. Malaikat, Jin dan beberapa makhluk halus yang lain di sebut dengan jelas dalam Al-Qur’an. Ini akan saya jelaskan di dalam posting lain.

Perbuatan sihir juga di sebut dengan jelas oleh Allah dalam Al-Qur’an dan ia memang mampu dilakukan oleh mereka-mereka yang melampaui batas. Menolak kewujudan mereka bermakna menolak ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an. Menolak ayat Al-Qur’an bermakna kita beriktikad bahawa kandungan Al-Qur’an itu tidak betul. Dengan iktikad ini, kita mencampakkan diri kita dalam perbuatan tidak beriman kepada Allah

Berkata al-Qadhi abu Ya'la bin Hussein bin Farra':

Setan-setan TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN untuk mengubah wujud mereka, dan meniru bentuk lain. Tetapi mereka hanya diajarkan Allah Ta'ala beberapa kalimat dan jurus. Jika mereka mengamalkan dan mengucapkan kalimat tersebut, Allah akan mengubah wujudnya ke bentuk yang lain. Bisa dikatakan bahwa kemampuan setan untuk merubah wujud terjadi jika ia mengucapkan kalimat-kalimat atau mengamalkan jurus-jurus tersebut, maka Allah akan merubah mereka menyerupai bentuk makhluk lain sebagaimana yang sering terjadi !!

Sedangkan jika mereka sendiri yg ingin mengubah wujudnya, maka hal itu merupakan sesuatu yg MUSTAHIL !!!

Karena proses perubahan wujud dari satu bentuk ke bentuk yg lain bisa terjadi setelah ia MENGHANCURKAN DIRINYA dan MENCERAI BERAIKAN ANGGOTA TUBUHNYA, dan jika wujudnya hancur maka ia akan MATI...

Pendapat beliau dikuatkan pula oleh sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah:

Sungguh ada sesosok HANTU yang muncul di hadapan Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, maka beliau berkata: "Sesungguhnya TIDAK ADA SEORANG PUN YANG DAPAT MENGUBAH DIRINYA DARI BENTUK ASLINYA, TAPI MEREKA (bangsa jin) MEMILIKI TUKANG SIHIR SEBAGAIMANA TUKANG SIHIR KALIAN (manusia), jika kalian melihat mereka, hendaklah kalian mengumandangkan ADZAN." (Fathul baari jilid 6 hal.344)

Imam Nawawi berkata:

"TIDAK ADA HANTU, ADANYA ADALAH "AS-SU'ALAA"

‪‎As‬-Su'alaa adalah golongan PENYIHIR dari bangsa JIN..

Ikrimah mengatakan :
''Dulu jin lari dari manusia sebagaimana (ada) manusia yg lari/takut dari mereka, bahkan jin itu lebih takut lagi kpd manusia...!!!
Pada zaman dahulu jika ada manusia yg memasuki suatu lembah, maka jin yg ada disitu akan kabur,
akan tetapi setelah ada pemimpin kaum yg mengatakan :
''Aku berlindung kepada penguasa lembah ini...''
Maka jin yg mendengarnya mengatakan :
''wah ternyata manusia takut sama kita sebagaimana kita dulu takut sama mereka.''
Lalu mendekatlah jin itu dan merasuki manusia, ada yg dibuat bebal, gila, sakit, dll...


Sabtu, 07 Februari 2015

Adab ketika mendengarkan adzan
0

Adab ketika mendengarkan adzan

Adab ketika mendengarkan adzan. Adzan merupakan suatu seruan atau panggilan mengenai datangnya waktu shalat wajib, seorang yang mengunmandangkan adzan memiliki keutamaan dan pahala di sisi Allah ( baca : tentang hukum dan keutamaan adzan ). di dalam Islam perkara adzan, iqamah maupun seorang  muadzin di atur sedemikian rupa seperti adab adzan, menjawab adzan , doa setelah adzan dan adab adab lain yang berkaitan dengan adzan

berikut adab-adab ketika adzan :
  1. muadzin hendaknya tidak menerima upah dalam melakukan tugasnya
  2. muazin harus suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis;
  3. muazin menghadap ke arah kiblat ketika mengumandangkan azan;
  4. ketika membaca hayya ‘ala as-salah muazin menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kanan dan ketika membaca hayya ‘ala al-falah menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kiri;
  5. muazin memasukkan dua anak jarinya ke dalam kedua telinganya;
  6. suara muazin hendaknya nyaring;
  7. muazin tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan;
  8. orang-orang yang mendengar azan hendaklah menyahutnya secara perlahan dengan lafal-lafal yang diucapkan oleh muazin, kecuali pada kalimat hayya ‘ala as-salah dan hayya ‘ala al-falah yang keduanya disahut dengan la haula wa la quwwata illa bi Allah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah);
  9. setelah selesai azan, muazin dan yang mendengar azan hendaklah berdoa:
    Allahumma rabba hazihi ad-da’wah at-tammah wa as-salati al-qa’imah, ati Muhammadan al-wasilah wa al-fadilah wab’ashu maqaman mahmuda allazi wa’adtahu (Wahai Allah, Tuhan yang menguasai seruan yang sempurna ini, dan salat yang sedang didirikan, berikanlah kepada Muhammad karunia dan keutamaan serta kedudukan yang terpuji, yang telah Engkau janjikan untuknya [HR Bukhari]).
adapun adab ketika mendengarkan adzan diantaranya :

- ucapkan apa yang muadzin
“Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang sedang diucapkan muadzin.” (HR. Al-Bukhari no. 611 dan Muslim no. 846).
 Hukum menjawab adzan adalah sunnah muakad. Ketika adzan berkumandang, kita umat muslim dianjurkan untuk sejenak meninggalkan aktivitas dan mendengarkan lalu menjawab adzan sebagai bentuk penghormatan kita kepada adzan tersebut.

Rasulullah SAW pernah menjanjikan keutamaan mendengarkan dan menjawab seruan adzan. Dalam sebuah hadits beliau mengatakan:
“Barangsiapa yang mendengar suara adzan kemudian dia berucap: Asyhadu alla ilaaha illahu wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, radlitu billahi rabba wabi muhammadin rasulan wabil islami diinan (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabb, dan Muhammad sebagai Rasul dan aku ridha Islam sebagai agama), maka Allah akan mengampuni dosanya.” (HR. Muslim (579) dari Sahl bin Sa’ad) (HR. Al-Bukhari no. 611 dan Muslim no. 846).
- berdoa diantara adzan dan iqamah

Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda
Doa diantara adzan dan iqamah tidak akan ditolak” (Musnad Imam Ahmad, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi).
- berdoa ketika sehabis mendengar adzan

Membaca doa setelah adzan, serperti yang disebutkan dalam hadits,  
“Barang siapa yang setelah adzan membaca : ( ‘Allahumma rabba hadzihid-da’watit-tammah, was-shalatil-qa-imah, ‘ati Muhammadanil-wasilata wal-fadhilah, wab’atshu maqamam-mahmudanil ladzi wa’adtah : Ya Allah, pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang wajib didirikan, berilah Nabi Muhammad al-washilah (derajat di surga) dan keutamaan, dan bangkitkan dia sehingga bisa menempati tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan’),maka dia berhak untuk mendapatkan syafaatku pada Hari Kiamat” (HR Bukhari no 614, dari Saad bin Abi Waqash ra).(Musnad Imam Ahmad, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi).
Dan di hadist lain dijelaskan :
” Barang siapa yang ketika mendengarkan adzan dia membaca : ‘Wa ‘ana asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warasuluhu, radhitu billahi rabba, wabi Muhammadin rasula, wa bil-Islami dina : Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah yang maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw hamba dan utusanNya, aku rela Allah swt sebagai Tuhanku, Nabi Muhammad sebagai rasulku dan Islam sebagai agamaku’, maka dosanya diampuni” (HR Muslim no 386, dari Saad bin Abi Waqash ra).
 itulah beberapa adab mengenai adzan, semoga menjadi amalan
 
0

tentang hukum dan keutamaan adzan

tentang hukum adzan dan keutamaannya. adzan merupakan media yang dilakukan untuk memanggil kaum muslim atau orang muslim untuk melaksanakan shalat fardhu 5 waktu. Adzan di kumandangkan 5 (lima) kali sehari, shubuh (pagi buta) siang sore dan malam. bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa kumandang adzan tak pernah berhenti meski hanya sedetik saja -Subhanallah-. banyak nya konten mengenai download suara adzan mp3 yang memperlihatkan keindahan seruan panggilan kaum muslim ini.

hukum adzan, keutamaan adzan, hadits tentang adzan
keutamaan adzan -cendekia-

Hukum adzan yaitu fardhu kifayah bagi seorang laki-laki,di setiap waktu shalat telah tiba waktunya. Dalam artian, ketika satu laki-laki muslim telah mengunmandangkan adzan di suatu tempat (daerahnya) maka gugurlah kewajiban atas semua laki-laki di tempat itu. bgitupun sebaliknya.

hal ini berkaitan dengan hadist yang di riwayatkan Malik bin al- Huwairisi bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

Jika waktu sholat telah tiba, hendaklah salah seorang diantara kalian mengumandangkan adzan untuk kalian dan hendaklah orang yang paling tua diantara kalian yang menjadi imam.(HR Bukhari dan Muslim )
ada beberapa hadist Rasulullah yang berkaitan dengan adzan diantanya :

Hadist permulaan adzan
Ibn Umar r.a. berkala: Ketika pertama kaum muslimin sampai ke kota Madinah mereka berkumpul dan menantikan waktu" shalat belum ada seruan adzan, kemudian mereka musyawarat. maka sebagian usul membuat bel seperti caranya Nashara (Kristen) sebagian 'rompet seperti Yahudi, lalu Umar r.a. usul supaya orang keliling berseru: Shalah, shalah. Maka Nabi saw. menyuruh: Hai Bilal, bangunlah dan serukan: Shalaah, shalaah. (Bukhari. Muslim).
dan ketumaan seorang adzan :

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Imam itu adalah penanggungjawab dan muadzdzin itu adalah orang yang diserahi amanat. Ya Allah, pimpinlah para imam itu dan ampunilah para muadzdzin". [HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 37]

Adapun keutamaan adzan disebutkan dibeberapa hadist rasulullah shallallahu alaihi wasallam diantaranya :

- Orang yang selalu mengumandangkan adzan ( muadzin ) pada hari kiamat lehernya akan lebih panjang. Dalilnya adalah hadist Muawiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya
Muadzin itu merupakan orang yang berleher paling panjang pada hari kiamat kelak. (HR.Muslim)
- Orang yang selalu mengumandangkan adzan, akan mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana yang terdapat di dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :
"Kalau saja umat manusia mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan barisan pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya, kecuali dengan cara mengundi, pasti mereka akan mengadakan undian. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang terdapat pada kesegeraan berangkat shalat , pasti mereka akan berlomba- lomba mendatanginya. Dan sekiranya mereka, mengetahui pahala sholat isya' dan shubuh, pasti mereka akan mendatanginya (ke masjid) meski dengan cara merangkak. (HR Bukhari dan Muslim)

- Adzan membuat setan lari. Dalilnya hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :
" Jika sholat sudah diserukan, maka setan berbalik membelakanginya sambil mengeluarkan suara kentut yang keras sehingga adzan tidak terdengar. Dan jika seruan adzan selesai, dia kembali berbalik lagi sehinga jika jika seruan sholat (Iqomah) kembali dikumandangkan, dia membelakangi lagi sehingga jika iqomah selesai dikumandangkan, dia berbalik lagi sehingga dia muncul diantara seseorang dengan dirinya. Dia berkata kepadanya, ' ingatlah begini,, ingatlah begitu terhadap sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya sehingga dia tidak mengetahui berapa rakaat dia telah mengerjakan shalat. ( HR Bukhari dan Muslim )

- Diantara pahala seorang muadzin adalah akan diampuni dosa-dosanya sejauh jarak suara adzannya, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya Rosulullah
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas barisan terdepan , dan Muadzin diberi ampunan sejauh suaranya serta dibenarkan oleh orang yang mendengarkannya, baik yang masih basah maupun yang sudah kering. Dan baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakan shalat dengannya." ( Hadits Shohih Riwayat Nasa'I dan Ahmad)
- Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni muadzin yang ikhlas mengumandangkan adzan, walaupun di tempat yang tterpencil, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :
Rabb kalian merasa bangga terhadap seseorang pengembala kambing disebuah puncak bukit yang mengumandangkan adzan shalat dan mengerjakan adzan. Maka Allah yang Maha perkasa lagi Maha mulia berfirman :"Lihatlah hamba-Ku itu, dia mengumandangkan adzan dan iqomah karena merasa takut kepada-Ku. Sesungguhnya aku telah mengampuni hamba-Ku itu dan memasukannya ke surga." ( Hadist Shohih Riwayat Abu Daud )
Demikian beberapa hadist yang berkaitan tentang hukum adzan, fadilah adzan, doa adzan

semoga bermanfaat, wallahu A'lam 

referensi :
-http://coretanbinderhijau.blogspot.com/2013/08/hadis-tentang-azdan-dan-artinya.html
-http://salampathokan.blogspot.com/2012/12/hadits-tentang-adzan-dan-keutamaannya.html
-http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/3/hukum-adzan-dan-keutamaannya/

Punya adik ? Jangan di klik ya !!,