Hadits Bukhari No 470 Arab Terjemahan. Kumpulan Hadits Sahih Al Bukhari.
Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.
Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Shalat
Judul bab : Shalat menghadap tongkat
No. Hadits : No 470
terjemahan : Indonesian - English
HR. Bukhari || No.470
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hatim bin Bazi'] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syadzan] dari [Syu'bah] dari ['Atha' bin Abu Maimunah] berkata, "Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata, "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk buang hajat, maka aku dan seorang anak kecil mengikuti beliau dengan membawa tongkat, atau sebatang kayu, atau bekas tombak dan bejana berisi air. Jika beliau selesai dari buang hajat, maka kami memberikan bejana tersebut kepada beliau."
Narrated Anas Ibn Malik:
Whenever the Prophet (ﷺ) went for answering the call of nature, I and another boy used to go after him with a staff, a stick or a short spear (or stick) and a tumbler of water and when he finished from answering the call of nature we would hand that tumbler of water to him.
Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.
Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Shalat
Judul bab : Shalat menghadap tongkat
No. Hadits : No 470
terjemahan : Indonesian - English
HR. Bukhari || No.470
صحيح البخاري
كتاب الصلاة
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمِ بْنِ بَزِيعٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَاذَانُ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ لِحَاجَتِهِ تَبِعْتُهُ أَنَا وَغُلَامٌ وَمَعَنَا عُكَّازَةٌ أَوْ عَصًا أَوْ عَنَزَةٌ وَمَعَنَا إِدَاوَةٌ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ حَاجَتِهِ نَاوَلْنَاهُ الْإِدَاوَةَ
- terjemahan Indonesia :
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hatim bin Bazi'] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syadzan] dari [Syu'bah] dari ['Atha' bin Abu Maimunah] berkata, "Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata, "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk buang hajat, maka aku dan seorang anak kecil mengikuti beliau dengan membawa tongkat, atau sebatang kayu, atau bekas tombak dan bejana berisi air. Jika beliau selesai dari buang hajat, maka kami memberikan bejana tersebut kepada beliau."
- Translation :
Narrated Anas Ibn Malik:
Whenever the Prophet (ﷺ) went for answering the call of nature, I and another boy used to go after him with a staff, a stick or a short spear (or stick) and a tumbler of water and when he finished from answering the call of nature we would hand that tumbler of water to him.
Komentar Kami Moderasi Penuh