CENDEKIA ULUNG

Selasa, 05 Mei 2015

0

Hadits Bukhari No 70 Arab terjemahan

Hadits Bukhari No 70 Arab Terjemahan. Kumpulan Hadits Sahih Al Bukhari.

Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.

Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Google Follower

Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Ilmu
Judul bab : memahami ilmu
No. Hadits : No 70
terjemahan : Indonesian - English

HR. Bukhari || No.70

صحيح البخاري
كتاب العلم

حَدَّثَنَا عَلِيٌّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ قَالَ لِي ابْنُ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ، قَالَ صَحِبْتُ ابْنَ عُمَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلَمْ أَسْمَعْهُ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِلاَّ حَدِيثًا وَاحِدًا، قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأُتِيَ بِجُمَّارٍ فَقَالَ ‏"‏ إِنَّ مِنَ الشَّجَرِ شَجَرَةً مَثَلُهَا كَمَثَلِ الْمُسْلِمِ ‏"‏‏.‏ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ، فَإِذَا أَنَا أَصْغَرُ الْقَوْمِ فَسَكَتُّ، قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ هِيَ النَّخْلَةُ ‏"‏‏.‏

terjemahan Indonesia :

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata, telah berkata kepadaku [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] berkata; aku pernah menemani [Ibnu Umar] pergi ke Madinah, namun aku tidak mendengar dia membicarakan tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kecuali satu kejadian dimana dia berkata: Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu Beliau dipertemukan dengan jama'ah. Kemudian Beliau bersabda: "Sesungguhnya diantara pohon ada suatu pohon yang merupakan perumpamaan bagi seorang muslim". Aku ingin mengatakan bahwa itu adalah pohon kurma namun karena aku yang termuda maka aku diam. Maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Itu adalah pohon kurma".

Translation :

Narrated Ibn `Umar:
We were with the Prophet (ﷺ) and fresh dates of a palm tree were brought to him. On that he said, "Amongst the trees, there is a tree which resembles a Muslim." I wanted to say that it was the datepalm tree but as I was the youngest of all (of them) I kept quiet. And then the Prophet (ﷺ) said, "It is the date-palm tree."
0

Hadits Bukhari No 69 Arab terjemahan

Hadits Bukhari No 69 Arab Terjemahan. Kumpulan Hadits Sahih Al Bukhari.

Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.

Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Google Follower

Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Ilmu
Judul bab : siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah pahamkan dia tentang agama
No. Hadits : No 69
terjemahan : Indonesian - English

HR. Bukhari || No.69


صحيح البخاري
كتاب العلم

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ قَالَ حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ، خَطِيبًا يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏ "‏ مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ، وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي، وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللَّهِ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ ‏"‏‏.‏

terjemahan Indonesia :

Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] berkata, [Humaid bin Abdurrahman] berkata; aku mendengar [Mu'awiyyah] memberi khutbah untuk kami, dia berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah faqihkan dia terhadap agama. Aku hanyalah yang membagi-bagikan sedang Allah yang memberi. Dan senantiasa ummat ini akan tegak diatas perintah Allah, mereka tidak akan celaka karena adanya orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datang keputusan Allah".

Translation :

Narrated Muawiya:
I heard Allah's Messenger (ﷺ) saying, "If Allah wants to do good to a person, He makes him comprehend the religion. I am just a distributor, but the grant is from Allah. (And remember) that this nation (true Muslims) will keep on following Allah's teachings strictly and they will not be harmed by any one going on a different path till Allah's order (Day of Judgment) is established."
0

Hadits Bukhari No 68 Arab terjemahan

Hadits Bukhari No 68 Arab Terjemahan. Kumpulan Hadits Sahih Al Bukhari.

Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.

Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Google Follower

Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Ilmu
Judul bab : orang yang menyediakan hari-hari khusus untuk bermuzalamah dengan para ulama
No. Hadits : No 68
terjemahan : Indonesian - English

HR. Bukhari || No.68

صحيح البخاري
كتاب العلم

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُذَكِّرُ النَّاسَ فِي كُلِّ خَمِيسٍ، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ‏.‏ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُمِلَّكُمْ، وَإِنِّي أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَتَخَوَّلُنَا بِهَا، مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا‏.‏

terjemahan Indonesia :

Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wa'il] berkata; bahwa [Abdullah] memberi pelajaran kepada orang-orang setiap hari Kamis, kemudian seseorang berkata: "Wahai Abu Abdurrahman, sungguh aku ingin kalau anda memberi pelajaran kepada kami setiap hari" dia berkata: "Sungguh aku enggan melakukannya, karena aku takut membuat kalian bosan, dan aku ingin memberi pelajaran kepada kalian sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi pelajaran kepada kami karena khawatir kebosanan akan menimpa kami".

Translation :

Narrated Abu Wail:
`Abdullah used to give a religious talk to the people on every Thursday. Once a man said, "O Aba `Abdur-Rahman! (By Allah) I wish if you could preach us daily." He replied, "The only thing which prevents me from doing so, is that I hate to bore you, and no doubt I take care of you in preaching by selecting a suitable time just as the Prophet (ﷺ) used to do with us, for fear of making us bored."
0

Hadits Bukhari No 67 Arab terjemahan

Hadits Bukhari No 67 Arab Terjemahan. Kumpulan Hadits Sahih Al Bukhari.

Sahih Bukhari adalah kumpulan hadits yang disusun oleh Imam Muhammad al-Bukhari. Koleksinya diakui oleh mayoritas dunia Muslim yang menjadi koleksi paling otentik (sahih) dari sunnah Rasulullah shalallallahu alaihi wasallam.

Follow Us : Cendekia Ulung _ berfikir, beramal, berkarya.
Google Follower

Nama Buku : Sahih al-Bukhari
Penyusun : Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari
Nama Kitab : Kitab Ilmu
Judul bab : Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu memberi waktu yang tepat ketika memberi nasehat
No. Hadits : No 67
terjemahan : Indonesian - English

HR. Bukhari || No.67

صحيح البخاري
كتاب العلم

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو التَّيَّاحِ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ يَسِّرُوا وَلاَ تُعَسِّرُوا، وَبَشِّرُوا وَلاَ تُنَفِّرُوا ‏"‏‏.‏

terjemahan Indonesia :

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepadaku [Abu At Tayyah] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "permudahlah dan jangan persulit, berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari."

Translation :

Narrated Anas bin Malik:
The Prophet (ﷺ) said, "Facilitate things to people (concerning religious matters), and do not make it hard for them and give them good tidings and do not make them run away (from Islam).

Rabu, 22 April 2015

Membaca Al Quran Online
0

Membaca Al Quran Online

Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia.

Sebagian orang merasa tidak punya waktu untuk membaca Al Quran padahal di dalamnya terdapat pahala yang besar.

Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al Quran karena sulit katanya, padahal membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan.

“Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (Al Muzzammil:4) 

 Indeks Al Qur'an Kariim

1. AL FATIHAH : 
2. AL BAQARAH :
3. AL IMRAN :

Minggu, 19 April 2015

Terjemahan Hadits Bukhari kitab permulaan wahyu
0

Terjemahan Hadits Bukhari kitab permulaan wahyu

Berikut terjemahan Indonesia Kitab Permulaan Wahyu sahih bukhari, terdiri hadits ke 01 sampai Hadits 06.

Cendekia/Hadits/Bukhari/01:
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan".

 Cendekia/Hadits/Bukhari/02:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ibu Kaum Mu'minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat."

 Cendekia/Hadits/Bukhari/03:
 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, Telah menceritakan kepada kami dari Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari Aisyah -Ibu Kaum Mu'minin-, bahwasanya dia berkata: "Permulaaan wahyu yang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan mimpi yang benar dalam tidur. Dan tidaklah Beliau bermimpi kecuali datang seperti cahaya subuh. Kemudian Beliau dianugerahi kecintaan untuk menyendiri, lalu Beliau memilih gua Hiro dan bertahannuts yaitu 'ibadah di malam hari dalam beberapa waktu lamanya sebelum kemudian kembali kepada keluarganya guna mempersiapkan bekal untuk bertahannuts kembali. Kemudian Beliau menemui Khadijah mempersiapkan bekal. Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di gua Hiro, Malaikat datang seraya berkata: "Bacalah?" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali kepada keluarganya dengan membawa kalimat wahyu tadi dalam keadaan gelisah. Beliau menemui Khadijah binti Khawailidh seraya berkata: "Selimuti aku, selimuti aku!". Beliau pun diselimuti hingga hilang ketakutannya. Lalu Beliau menceritakan peristiwa yang terjadi kepada Khadijah: "Aku mengkhawatirkan diriku". Maka Khadijah berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan mencelakakanmu selamanya, karena engkau adalah orang yang menyambung silaturrahim." Khadijah kemudian mengajak Beliau untuk bertemu dengan Waroqoh bin Naufal bin Asad bin Abdul 'Uzza, putra paman Khadijah, yang beragama Nasrani di masa Jahiliyyah, dia juga menulis buku dalam bahasa Ibrani, juga menulis Kitab Injil dalam Bahasa Ibrani dengan izin Allah. Saat itu Waroqoh sudah tua dan matanya buta. Khadijah berkata: "Wahai putra pamanku, dengarkanlah apa yang akan disampaikan oleh putra saudaramu ini". Waroqoh berkata: "Wahai putra saudaraku, apa yang sudah kamu alami". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuturkan peristiwa yang dialaminya. Waroqoh berkata: "Ini adalah Namus, seperti yang pernah Allah turunkan kepada Musa. Duhai seandainya aku masih muda dan aku masih hidup saat kamu nanti diusir oleh kaummu". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah aku akan diusir mereka?" Waroqoh menjawab: "Iya. Karena tidak ada satu orang pun yang datang dengan membawa seperti apa yang kamu bawa ini kecuali akan disakiti (dimusuhi). Seandainya aku ada saat kejadian itu, pasti aku akan menolongmu dengan sekemampuanku". Waroqoh tidak mengalami peristiwa yang diyakininya tersebut karena lebih dahulu meninggal dunia pada masa fatroh (kekosongan) wahyu.
Ibnu Syihab berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari bertutur tentang kekosongan wahyu, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ceritakan: "Ketika sedang berjalan aku mendengar suara dari langit, aku memandang ke arahnya dan ternyata Malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hiro, duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku pun ketakutan dan pulang, dan berkata: "Selimuti aku. Selimuti aku". Maka Allah Ta'ala menurunkan wahyu: (Wahai orang yang berselimut) sampai firman Allah (dan berhala-berhala tinggalkanlah). Sejak saat itu wahyu terus turun berkesinambungan." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Yusuf dan Abu Shalih juga oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri. Dan Yunus berkata; dan Ma'mar menyepakati bahwa dia mendapatkannya dari Az Zuhri.

 Cendekia/Hadits/Bukhari/04:
 Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Musa bin Abu Aisyah berkata, Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas tentang firman Allah Ta'ala: (Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat ingin (menguasainya)." Berkata Ibnu 'Abbas: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan (Al Qur'an) dan menggerak-gerakkan kedua bibir Beliau." Berkata Ibnu 'Abbas: "aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya kepadaku". Berkata Sa'id: "Dan aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana aku melihat Ibnu 'Abbas melakukannya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menggerakkan kedua bibirnya, Kemudian turunlah firman Allah Ta'ala: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya". Maksudnya Allah mengumpulkannya di dalam dadamu (untuk dihafalkan) dan kemudian kamu membacanya: "Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu". Maksudnya: "Dengarkanlah dan diamlah". Kemudian Allah Ta'ala berfirman: "Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya. Maksudnya: "Dan Kewajiban Kamilah untuk membacakannya" Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sejak saat itu bila Jibril 'Alaihis Salam datang kepadanya, Beliau mendengarkannya. Dan bila Jibril 'Alaihis Salam sudah pergi, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membacakannya (kepada para sahabat) sebagaimana Jibril 'Alaihis Salam membacakannya kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam

 Cendekia/Hadits/Bukhari/05:
 Telah menceritakan kepada kami Abdan dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri dan dengan riwayat yang sama, telah menceritakan pula kepada kami Bisyir bin Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus dan Ma'mar dari Az Zuhri seperti lainnya berkata, telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu 'Abbas berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril 'Alaihis Salam menemuinya, dan adalah Jibril 'Alaihis Salam mendatanginya setiap malam di bulan Ramadlan, dimana Jibril 'Alaihis Salam mengajarkan Al Qur'an. Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jauh lebih lembut daripada angin yang berhembus.

 Cendekia/Hadits/Bukhari/06:
 Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi' dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud bahwa Abdullah bin 'Abbas telah mengabarkan kepadanya bahwa Abu Sufyan bin Harb telah mengabarkan kepadanya; bahwa Heraclius menerima rombongan dagang Quraisy, yang sedang mengadakan ekspedisi dagang ke Negeri Syam pada saat berlakunya perjanjian antara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Abu Sufyan dan orang-orang kafir Quraisy. Saat singgah di Iliya' mereka menemui Heraclius atas undangan Heraclius untuk di diajak dialog di majelisnya, yang saat itu Heraclius bersama dengan para pembesar-pembesar Negeri Romawi. Heraclius berbicara dengan mereka melalui penerjemah. Heraclius berkata; "Siapa diantara kalian yang paling dekat hubungan keluarganya dengan orang yang mengaku sebagai Nabi itu?." Abu Sufyan berkata; maka aku menjawab; "Akulah yang paling dekat hubungan kekeluargaannya dengan dia". Heraclius berkata; "Dekatkanlah dia denganku dan juga sahabat-sahabatnya." Maka mereka meletakkan orang-orang Quraisy berada di belakang Abu Sufyan. Lalu Heraclius berkata melalui penerjemahnya: "Katakan kepadanya, bahwa aku bertanya kepadanya tentang lelaki yang mengaku sebagai Nabi. Jika ia berdusta kepadaku maka kalian harus mendustakannya."Demi Allah, kalau bukan rasa malu akibat tudingan pendusta yang akan mereka lontarkan kepadaku niscaya aku berdusta kepadanya." Abu Sufyan berkata; Maka yang pertama ditanyakannya kepadaku tentangnya (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) adalah: "bagaimana kedudukan nasabnya ditengah-tengah kalian?" Aku jawab: "Dia adalah dari keturunan baik-baik (bangsawan) ". Tanyanya lagi: "Apakah ada orang lain yang pernah mengatakannya sebelum dia?" Aku jawab: "Tidak ada". Tanyanya lagi: "Apakah bapaknya seorang raja?" Jawabku: "Bukan". Apakah yang mengikuti dia orang-orang yang terpandang atau orang-orang yang rendah?" Jawabku: "Bahkan yang mengikutinya adalah orang-orang yang rendah". Dia bertanya lagi: "Apakah bertambah pengikutnya atau berkurang?" Aku jawab: "Bertambah". Dia bertanya lagi: "Apakah ada yang murtad disebabkan dongkol terhadap agamanya?" Aku jawab: "Tidak ada". Dia bertanya lagi: "Apakah kalian pernah mendapatkannya dia berdusta sebelum dia menyampaikan apa yang dikatakannya itu?" Aku jawab: "Tidak pernah". Dia bertanya lagi: "Apakah dia pernah berlaku curang?" Aku jawab: "Tidak pernah. Ketika kami bergaul dengannya, dia tidak pernah melakukan itu". Berkata Abu Sufyan: "Aku tidak mungkin menyampaikan selain ucapan seperti ini". Dia bertanya lagi: "Apakah kalian memeranginya?" Aku jawab: "Iya". Dia bertanya lagi: "Bagaimana kesudahan perang tersebut?" Aku jawab: "Perang antara kami dan dia sangat banyak. Terkadang dia mengalahkan kami terkadang kami yang mengalahkan dia". Dia bertanya lagi: "Apa yang diperintahkannya kepada kalian?" Aku jawab: "Dia menyuruh kami; 'Sembahlah Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan tinggalkan apa yang dikatakan oleh nenek moyang kalian. ' Dia juga memerintahkan kami untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, berkata jujur, saling memaafkan dan menyambung silaturrahim". Maka Heraclius berkata kepada penerjemahnya: "Katakan kepadanya, bahwa aku telah bertanya kepadamu tentang keturunan orang itu, kamu ceritakan bahwa orang itu dari keturunan bangsawan. Begitu juga laki-laki itu dibangkitkan di tengah keturunan kaumnya. Dan aku tanya kepadamu apakah pernah ada orang sebelumnya yang mengatakan seperti yang dikatakannya, kamu jawab tidak. Seandainya dikatakan ada orang sebelumnya yang mengatakannya tentu kuanggap orang ini meniru orang sebelumnya yang pernah mengatakan hal serupa. Aku tanyakan juga kepadamu apakah bapaknya ada yang dari keturunan raja, maka kamu jawab tidak. Aku katakan seandainya bapaknya dari keturunan raja, tentu orang ini sedang menuntut kerajaan bapaknya. Dan aku tanyakan juga kepadamu apakah kalian pernah mendapatkan dia berdusta sebelum dia menyampaikan apa yang dikatakannya, kamu menjawabnya tidak. Sungguh aku memahami, kalau kepada manusia saja dia tidak berani berdusta apalagi berdusta kepada Allah. Dan aku juga telah bertanya kepadamu, apakah yang mengikuti dia orang-orang yang terpandang atau orang-orang yang rendah?" Kamu menjawab orang-orang yang rendah yang mengikutinya. Memang mereka itulah yang menjadi para pengikut Rasul. Aku juga sudah bertanya kepadamu apakah bertambah pengikutnya atau berkurang, kamu menjawabnya bertambah. Dan memang begitulah perkara iman hingga menjadi sempurna. Aku juga sudah bertanya kepadamu apakah ada yang murtad disebabkan marah terhadap agamanya. Kamu menjawab tidak ada. Dan memang begitulah iman bila telah masuk tumbuh bersemi di dalam hati. Aku juga sudah bertanya kepadamu apakah dia pernah berlaku curang, kamu jawab tidak pernah. Dan memang begitulah para Rasul tidak mungkin curang. Dan aku juga sudah bertanya kepadamu apa yang diperintahkannya kepada kalian, kamu jawab dia memerintahkan kalian untuk menyembah Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan melarang kalian menyembah berhala, dia juga memerintahkan kalian untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, berkata jujur, saling memaafkan dan menyambung silaturrahim. Seandainya semua apa yang kamu katakan ini benar, pasti dia akan menguasai kerajaan yang ada di bawah kakiku ini. Sungguh aku telah menduga bahwa dia tidak ada diantara kalian sekarang ini, seandainya aku tahu jalan untuk bisa menemuinya, tentu aku akan berusaha keras menemuinya hingga bila aku sudah berada di sisinya pasti aku akan basuh kedua kakinya. Kemudian Heraclius meminta surat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang dibawa oleh Dihyah untuk para Penguasa Negeri Bashrah, Maka diberikannya surat itu kepada Heraclius, maka dibacanya dan isinya berbunyi: "Bismillahir rahmanir rahim. Dari Muhammad, hamba Allah dan Rasul-Nya untuk Heraclius. Penguasa Romawi, Keselamatan bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Kemudian daripada itu, aku mengajakmu dengan seruan Islam; masuk Islamlah kamu, maka kamu akan selamat, Allah akan memberi pahala kepadamu dua kali. Namun jika kamu berpaling, maka kamu menanggung dosa rakyat kamu, dan: Hai ahli kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Rabb selain Allah". Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." Abu Sufyan menuturkan: "Setelah Heraclius menyampaikan apa yang dikatakannya dan selesai membaca surat tersebut, terjadilah hiruk pikuk dan suara-suara ribut, sehingga mengusir kami. Aku berkata kepada teman-temanku setelah kami diusir keluar; "sungguh dia telah diajak kepada urusan Anak Abu Kabsyah. Heraclius mengkhawatirkan kerajaan Romawi."Pada masa itupun aku juga khawatir bahwa Muhammad akan berjaya, sampai akhirnya (perasaan itu hilang setelah) Allah memasukkan aku ke dalam Islam. Dan adalah Ibnu An Nazhur, seorang Pembesar Iliya' dan Heraclius adalah seorang uskup agama Nashrani, dia menceritakan bahwa pada suatu hari ketika Heraclius mengunjungi Iliya' dia sangat gelisah, berkata sebagian komandan perangnya: "Sungguh kami mengingkari keadaanmu. Selanjutnya kata Ibnu Nazhhur, "Heraclius adalah seorang ahli nujum yang selalu memperhatikan perjalanan bintang-bintang. Dia pernah menjawab pertanyaan para pendeta yang bertanya kepadanya; "Pada suatu malam ketika saya mengamati perjalanan bintang-bintang, saya melihat raja Khitan telah lahir, siapakah di antara ummat ini yang di khitan?" Jawab para pendeta; "Yang berkhitan hanyalah orang-orang Yahudi, janganlah anda risau karena orang-orang Yahudi itu. Perintahkan saja keseluruh negeri dalam kerajaan anda, supaya orang-orang Yahudi di negeri tersebut di bunuh." Ketika itu di hadapakan kepada Heraclius seorang utusan raja Bani Ghasssan untuk menceritakan perihal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, setelah orang itu selesai bercerita, lalu Heraclius memerintahkan agar dia diperiksa, apakah dia berkhitan ataukah tidak. Seusai di periksa, ternyata memang dia berkhitam. Lalu di beritahukan orang kepada Heraclius. Heraclius bertanya kepada orang tersebut tentang orang-orang Arab yang lainnya, di khitankah mereka ataukah tidak?" Dia menjawab; "Orang Arab itu di khitan semuanya." Heraclius berkata; 'inilah raja ummat, sesungguhnya dia telah terlahir." Kemudian heraclisu berkirim surat kepada seorang sahabatnya di Roma yang ilmunya setarf dengan Heraclisu (untuk menceritakan perihal kelahiran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam). Sementara itu, ia meneruskan perjalanannya ke negeri Himsha, tetapi sebelum tiba di Himsha, balasan surat dari sahabatnya itu telah tiba terlebih dahulu. Sahabatnya itu menyetujui pendapat Heraclius bahwa Muhammad telah lahir dan bahwa beliau memang seorang Nabi. Heraclius lalu mengundang para pembesar Roma supaya datang ke tempatnya di Himsha, setelah semuanya hadir dalam majlisnya, Heraclius memerintahkan supaya mengunci semua pintu. Kemudian dia berkata; 'Wahai bangsa rum, maukah anda semua beroleh kemenangan dan kemajuan yang gilang gemilang, sedangkan kerajaan tetap utuh di tangan kita? Kalau mau, akuilah Muhammad sebagai Nabi!." Mendengar ucapan itu, mereka lari bagaikan keledai liar, padahal semua pintu telah terkunci. Melihat keadaan yang demikian, Heraclius jadi putus harapan yang mereka akan beriman (percaya kepada kenabian Muhammad). Lalu di perintahkannya semuanya untuk kembali ke tempatnya masing-masing seraya berkata; "Sesungguhnya saya mengucapkan perkataan saya tadi hanyalah sekedar menguji keteguhan hati anda semua. Kini saya telah melihat keteguhan itu." Lalu mereka sujud di hadapan Heraclius dan mereka senang kepadanya. Demikianlah akhir kisah Heraclius. Telah di riwayatkan oleh Shalih bin Kaisan dan Yunus dan Ma'mar dari Az Zuhri.

referensi Hadits :
http://app.lidwa.com/
Kumpulan Hadits Muattafaqun alaihi online
0

Kumpulan Hadits Muattafaqun alaihi online

Kumpulan Hadits Muattafaqun alaihi online. Sering kita mendengar ketika dibacakan hadits Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kemudian diakhiri dengan kalimat Mutatafun alaihi. Muttafaqun alaihi artinya hadits yang diriwayatan oleh imam Bukhari dan Imam Muslim. dalam artian hadits tersebut disepakati oleh kedua imam hadits tersebut.

istilah muttafaq ‘alaih secara bahasa berarti disepakati atasnya. Dalam ‘urf para ahli hadis, istilah ini biasanya digunakan untuk hadis yang disepakati kesahihannya oleh dua imam hadis: Imam al-Bukhâri dan muridnya, Imam Muslim-rahimahumallâh.

Istilahnya bisa berupa : Hadits Muttafaq ‘alaih, atau Muttafaq ‘alaihi, atau mungkin Muttafaqun ‘alaih.

Berdasarkan siapa yang meriwayatkan, terdapat beberapa istilah yang dijumpai pada ilmu hadits antara lain:
  •  Muattafaqun alaihi : (disepakati atasnya) yaitu hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan imam Muslim dari sumber sahabat yang sama, biasanya disebut dengan hadits Bukhari dan Muslim
  • As' sabah : tujuh perawih yaitu, Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Nasa'i dan Imam Ibnu Majah
  • As sittah : Maksudnya enam perawi yakni mereka yang disebut diatas selain Ahmad bin Hambal
  • Al khamsah :  maksudnya lima perawi yaitu mereka tersebut diatas selain Imam Bukhari dan Imam Muslim
  • Al Arba'ah : maksudnya empat perawi yaitu mereka disebut diatas selain Ahmad, Bukhari dan Muslim
  • Ats Tsalatsah : maksudnya tiga perawi yaitu mereka tersebut diatas selain Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah.

untuk koleksi hadits dari Bukhari Muslim atau Muttafaqqun alaihi, kami akan post segera. Insha Allah


0

kumpulan hadits sahih bukhari online lengkap

kumpulan hadits sahih bukhari online lengkap. kitab shahih Bukhari merupakan kitab (buku) koleksi hadits yang disusun oleh Imam Bukhari atau nama lengkap beliau :  Abu abdillah Muhammad bin Ismail bin Al-Mughirah al-ja'fai. yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah.

Hadits Sahih Bukhari Online terjemahan

ada beberapa penamaan tentang kitab hadits imam bukhari, Sahih al-Bukhari, inilah nama ringkas yang popular baik di kalangan ulama maupun di tengah masyarakat umum. Terkadang disebut al-Jami’ alSahih}.

Dalam kitab beliau mencakup beberapa masalah inti dalam kehidupan Muslim, tentang Shalat, wanita, Kehidupan, Puasa, Haji, Utang, dan beberapa masalah lainnya.

Iman bukhari menjelaskan bahwa masih banyak hadis-hadis sahih yang lain yang tidak disebutkan oleh Imam Bukhari dalam kitab sahih ini, sebagaimana diungkapkan sendiri oleh Imam Bukhari: “Saya menghafal seratus ribu hadis sahih”. Sebagaimana hal ini telah ditegaskan pula oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Muqaddimah Fath al-Bary. Beliau juga berkata:

“لم أخرج هذا الكتاب إلا صحيحا وما تركت من الصحيح أكثر”.

Tidaklah saya cantumkan dalam kitab ini kecuali hadis-hadis sahih saja. Sementara itu, hadis-hadis sahih yang lain yang tidak saya cantumkan, lebih banyak lagi”

“ما أدخلت في كتابي الجامع إلا ما صح وتركت من الصحيح حتى لا يطول”.

“Saya tidak memasukkan suatu hadis dalam kitab saya Al-Jami’ kecuali hadis itu sahih”. Saya tidak cantumkan hadis sahih yang lain agar tidak panjang pembahasannya (kitab menjadi terlalu tebal)" 

Berikut daftar kitab yang ada didalam sahih bukhari :
  • Permulaan Wahyu
  • Iman
  • Ilmu
  • Wudlu
  • Mandi
  • Haid
  • Tayamum
  • Shalat
  • Waktu-waktu shalat
  • Adzan
  • Jum'at
  • Jenazah
  • Zakat
  • Hajji
  • Shaum
  • Shalat Tarawih
  • I'tikaf
  • Jual beli
  • Jual beli as-Salam
  • Asy-Syuf'ah
  • Al-Ijarah (sewa menyewa dan jasa)
  • Al-Hawalah (pengalihan hutang)
  • Al-Wakalah (perwakilan)
  • Al-Muzara'ah (pertanian)
  • Al-Musaqah (mengairi tanaman)
  • Mencari pinjaman dan melunasi hutang
  • Persengketan
  • Barang temuan
  • Perbuatan-perbuatan zhalim dan merampok
  • Asy-Syirkah (perserikatan usaha)
  • Gadai
  • Membebaskan budak
  • Hibah, keutamaannya dan anjuran melakukannya
  • Kesaksian
  • Perdamaian
  • Syarat-syarat
  • Washiyat
  • Jihad dan penjelajahan
  • Bagian seperlima
  • Jizyah
  • Permulaan penciptaan makhluq
  •  Hadits-hadits yang meriwayatkan tentang para Nabi
  • Perilaku budi pekerti yang terpuji
  • Peperangan
  • Tafsir Al Qur`an
  • Keutamaan Al Qur`an
  • Nikah
  • Talaq
  • Nafkah
  • Makanan
  • Aqiqah
  • Penyembelihan dan perburuan
  • Kurban
  • Minuman
  • Sakit
  • Pengobatan
  • Pakaian
  • Adab
  • Meminta Izin
  • Do`a
  • Hal-hal yang melunakkan hati
  • Qadar
  • Sumpah dan Nadzar
  • Kafarat sumpah
  • Fara`idl
  • Hukum hudud
  • Diyat
  • Meminta taubat orang-orang murtad dan para pembangkan serta memerangi mereka
  • keterpaksaan
  • siasat mengelak
  • Ta'bir
  • Fitnah
  • Hukum-hukum
  • mengharap/mengandai-andai
  • Khabar Ahad
  • Berpegang teguh terhadap kitab dan sunnah
  • Tauhid
Semoga bermanfaat.

Sahih Bukhari Indonesia, isi kitab Bukhari, sahih Bukhari terjemahan, teks Arab, hadits sahih, hadis Bukhari pendek .

Sabtu, 18 April 2015

Kumpulan Hadits Rasulullah kutubus sittah
0

Kumpulan Hadits Rasulullah kutubus sittah

Kumpulan Hadits Rasulullah kutubus sittah. Hadits merupakan sumber rujukan kedua setelah Al-Quran. Tentu dengan mempelajari hadits hadits Rasulullah bisa memberikan pemahaman tentang agama Islam. dalam soal rujukan hadits, dikenal dengan istilah kutubus sittah atau kitab 6 imam.

Kutubus Sittah dalam Bahasa Indonesia berarti 'Enam Kitab', adalah sebutan yang digunakan untuk merujuk kepada enam buah kitab induk Hadits dalam Islam. Keenam kitab ini merupakan kitab hadits yang disusun oleh para pengumpul hadits yang kredibel. Kitab-kitab tersebut menjadi rujukan utama oleh para pemeluk Islam dalam merujuk kepada perkataan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Keenam kitab tersebut adalah:
(klik untuk menuju ke haditsnya)

Sahih Bukhari
Sahih Muslim
Sunan an Nasa'i
Sunan Au dawud
Sunan at Tirmidzi
Sunan Ibnu Majah

sekilas tentang ke-enam tersebut :

1. kitab sahih bukhari 

Kitab Shahih Bukhari merupakan kitab (buku) koleksi hadits yang disusun oleh Imam Bukhari (nama lengkap: Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Ja'fai) yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah.

Koleksi hadits ini di kalangan muslim Sunni adalah salah satu dari yang terbaik karena Bukhari menggunakan kriteria yang sangat ketat dalam menyeleksi hadits. Ia menghabiskan waktu 16 tahun untuk menyusun koleksi ini dan menghasilkan 2.602 hadits dalam kitabnya (9.802 dengan perulangan).

2. Kitab sahih Muslim

Al-Jami' atau biasa di kenal dengan Kitab Shahih Muslim merupakan kitab (buku) koleksi hadits yang disusun oleh Imam Muslim (nama lengkap: Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Naisaburi) yang hidup antara 202 hingga 261 hijriah. Ia merupakan murid dari Imam Bukhari.

Koleksi hadits ini di kalangan muslim Sunni adalah koleksi terbaik kedua setelah Shahih Bukhari. Dari sekitar 300.000 hadits yang ia kumpulkan hanya sekitar 4000 yang telah diteliti selama hidupnya dan dapat diterima keasliannya.

Shahih Muslim terbagi menjadi beberapa kitab dimana tiap kitab terdiri dari beberapa bab. Judul bab tersebut menunjukkan fiqih Imam Muslim terhadap hadits-hadits yang termuat di dalamnya. Shahih Bukhari bersama dengan kitab Shahih Muslim disebut sebagai ash-Shahihain (Dua Kitab Shahih rujukan utama). Dalam menyusun kitab Shahihnya, Imam Muslim tidak memberikan nomor. Di kemudian hari ditambahkan nomor pada Shahih Muslim untuk memudahkan perujukan hadits.

3. Sunan An-Nasa'i

Kitab Sunan An-Nasa'i merupakan salah satu dari enam kitab hadits utama yang dianggap berada di urutan ketiga yang paling shahih setelah kitab Shahihain Bukhari-Muslim. Kitab ini disebut juga Al-Sunan Al-Sughra (Sunan yang Kecil) karena merupakan kitab ringkasan yang memuat sekitar 5270 hadits yang diseleksi dari karya aslinya yaitu Al-Sunan Al-Kubra.

4. sunan Abu Dawud

Sunan Abu Dawud merupakan kitab koleksi hadits yang disusun oleh Imam Abu Dawud, merupakan salah satu dari Kutubut Tis'ah (sembilan kitab hadits utama di kalangan Sunni).

Sunan Abu Dawud terbagi menjadi beberapa kitab dimana tiap kitab terdiri dari beberapa bab. Beberapa judul bab menunjukkan fiqih Imam Abu Dawud terhadap hadits-hadits yang termuat di dalamnya.

5. Sunan an-Tirdmizi

Penulisnya adalah Imam Abu ‘Isa Muhammad Bin Isa Bin Surah (200 H-279 H / 824 M- 892 M), termasuk murid Imam Bukhary. Beliau berkata : “Aku tidak memasukkan ke dalam kitab ini terkecuali hadits yang sekurang-kurangnya telah diamalkan oleh sebagian fukaha”. Beliau menulis hadits dengan menerangkan yang sahih dan yang tercacat serta sebab-sebabnya sebagaimana beliau menerangkan pula mana-mana yang diamalkan dan mana-mana yang ditinggalkan. Kitab Sunan Turmudzy isinya jarang yang berulang-ulang.

6. Sunan Ibnu Majah

Penulisnya adalah Imam Abdu Abdillah Bin Yazid Ibnu Majah (207 H- 273H / 824 M- 887 M), berasal dari kota Qazwin di Iran. Dalam kitab sunan Ibnu Majah ini terdapat beberapa hadits dhaif, gharib dan ada yang munkar. Al Hafidz Al-Muzy menilai kitab Al Muwaththa karya Imam Malik lebih tinggi mutunya dari Sunan Ibnu Majah, Al Hafidz Ibnu Hajar berpendapat bahwa kitab induk yang ke enam adalah Sunan Ad Darimy, Ahmad Muhammad Syakir berpendapat Al Muntaqa karya Ibnu Jarud lebih pantas menjadi yang ke enam.

sekian beberapa penjelasan kitab induk dari hadits kutubus sittah. semoga bermanfaat

kumpulan kata-kata hikmah islam
0

kumpulan kata-kata hikmah islam

kumpulan kata-kata hikmah islam. Sebagai salah satu bentuk hasehat. berikut kami berikan beberapa kata-kata mutiara, kata hikmah, islam, untuk sahabat, keluarga, atau orang-orang terdekat. kata-kata hikmah berikut ini, ada baiknya di bagikan, baik melalui sms, share di facebook, atau bisa juga tweet di tweter atau media sosial lainnya.
  • Bukanlah sseorang itu dikatakan KUAT krn menang dlm bergulat, akn tetapi org yg KUAT ialah yg mampu menguasai dirinya ketika MARAH.” (HR. Bukhari)

  •  Wahai orang yg beriman, tinggalkanlah sebagian besar daripada prasangka, karena sebahagian drpd prasangka itu dosa. (Al-Hujurat: 12)

  •  jangan selalu katakan " masih ada waktu" atau "nanti saja", Lakukan segera. pergunakan waktumu dengan bijak

  • perbuatan cerminan dari isi hati, jika hati dipenuhi dengan kebaikan, maka sikap dan tindakan baik, begitu pun sebaliknya.

  • Bnyaknya ilmu tak akn mmuliakn pmliknya smpai ia mau mngamalknnya. Dan sdikitnya ilmu tdklah mbuat ssorg trcela slm bkn krn kmalasnya utk mnuntutnya.

  •  Rasulullah bersabda: “Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi)

  •  “Dan barangsiapa yg menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan tutup (aibnya) di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)

  • “Sabar & lman adl bgaikan kpala pd jsad mnusia, oleh krnnya tdk briman (dgn keimanan yg smpurna) jika seseorang tdk mmpunyai kesabaran.” (Ali bin Abi Tholib)

  • Semakin hari kematian semakin mendekati kita. Sudahkah kita mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian?

  •  Tdklh sorg myit mninggal dnia kcli dia akn mnyesal. Jk myt tsb org yg baik mk dia mnysl knp tdk mnmbah (kbaikny) & jk myt tsb jlek mk dia mnysal knp tdk btobat.

  •  Jgn anda hiraukan sgla ssuatu yg tdk mampu anda slesaikn, sbg gntinya curankanlh wkt anda utk brusaha mmprbaiki sgla ssuatu yg mampu anda prbaiki.

  • Ukhuwah itu bukan terletak pd pertemuan.. Bukan pd manisnya ucapan di bibir.. Ttapi pd ingatan seseorang thdp saudaranya di dalam doanya..

  • Jangan mengeluh hanya karena tidak punya sepatu.. sebelum melihat orang lain yang tak punya kaki…

  • Janganlah salahkan yg bodoh karena tidak tahu. Tetapi salahkan yg cerdik karena tidak menunjuki (mengajar).

  • Ajarlah jiwamu utk terbang tinggi supaya ia benci ssuatu yg remeh, ajarlah jiwamu arti kmuliaan agar ia benci kehinaan.

  • Tertawa yang berlebihan akan menghilangkan kehormatan diri di hadapan manusia.

  • Tanda persahabatan itu hendaklah menjadi teman pula terhadap teman sahabatnya dan menjadi musuh terhadap musuhnya.

  • Jdiknlh dirimu dlm sgla tingkah lakumu sbg org yg tdk ingin mnrima pujian / mnghrap snjungan org lain, krn itu adl sfat riya’ yg akn mndtgkn cela pd dirimu.

  • Orang-orang yg paling berbahagia pun tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yg terbaik dari setiap hal yg hadir dalam hidupnya.

  • Siapa yang mengetahui kebodohan dirinya, ia pun tidak akan mengurus kebodohan orang lain.

  • Jgnlah kamu brsikap lemah dan jgnlah (pula) kamu brsedih hati pdhl kamulah org2 yg paling tinggi (derajatnya) jika kamu org2 yg beriman. (Ali Imran: 139)

  • Salah satu tantangan paling sukar dlm hidup ialah mncari org yg tahu sgala klemahan & kkurangnmu, ttapi dia msh sanggup mnyayangi & mncintai dgn spenuh hatinya.

  • Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub karena suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu.

  • Umar brkata: ”Andaikata ada suara dr lngit mngtakn: “Whai sklian mnsia, ssgghnya klian smua msuk surga, kcli satu org.” Aku khwtir org itu sy.” (HR. Abu Nu’aim)
referensi :
- https://atsarsalaf.wordpress.com/sms-hikmah/10/

- http://www.lokerseni.web.id/2015/02/kata-kata-bijak.html