tata cara berdzikir yang baik , adab islam - CENDEKIA ULUNG

Rabu, 11 Februari 2015

tata cara berdzikir yang baik , adab islam

Tata Cara Berdzikir Yang Baik. Dzikir jangan diartikan bahwa hanya dengan menyebut Allah di lisan maupun dalam hati disebut dzikir. Akan tetapi dzikir kepada Allah ialah mengingat kepada Asma, Dzat maupun kepada Sifat-Nya.

pembendarahan : dalil dan atau hadist dzikir berjamaah, ceramah tentang dzikir

Tentulah ketika berdzikir, kita menginginkan untuk menghilangkan rasa khawatir, rasa takut bahwa Allah-lah pemilik, raja di atas raja sang Maha Kuasa. dengan berdzikir, kita merasakan keberadaan Allah itu sangat dekat, banyak tempat dan waktu tentang dzikir. misalkan, dzikir pagi dan petang, dzikir sesudah shalat

berikut petunjuk berdzikir atau tata cara yang baik untuk berdzikir :

 1. berdzikir  hendaklah dilakukan dengan menghadirkan hati dan memahami, itulah yang mendatangkan manfaat. faedah dari dzikir yang kita baca begitu banyak, banyak yang rutin melakukannya, namun tak mendapatkan faedahnya. sama halnya dengan doa, barulah bermanfaat jika kita renungkan dan dihayati.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Berdo’alah pada Allah sedangkan kalian dalam keadaan yakin terkabul. Ketahuilah bahwasanya Allah tidaklah mengabulkan do’a dari hati yang lalai dan bersenda gurau.” (HR. Tirmidzi no. 3479. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Syaikh Abdul azz Ath Thorifi berkata : betapa banyak orang yang rajin berdzikir dan rajin tilawah Al Qur'an, akan tetapo tanpa tadabbur (merenungkan) dan tanpa menghadirkan hati. Hal ini seakan-akan seperti orang yang sakit yang minum obat untuk sembuh, namun ia pun tidak tahu apa oatnya, apa jenis warnanya. Padahal dzikir, tujuannya untuk membentengi seseorang.  (Adzkar Ash Shobaah wal Masaa’, hal. 70)

2. Baiknya dzikir dilakukan dalam keadaan suci dari hadats. Namun dalam keadaan suci bukanlah syarat. Bahkan wanita haidh masih tetap dibolehkan berdzikir.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Ulama kaum muslimin sepakat bahwa membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, shalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dzikir-dzikir lainnya diperbolehkan bagi orang yang junub dan wanita haidh.” (At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an, hal. 81-82)

3. Lebih utama berdzikir dengan jari-jemari, yang digunakan adalah tangan kanan karena dzikir termasuk perbuatan yang baik. Dari Yusairah seorang wanita Muhajirah, dia berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada kami:

“Hendaknya kalian bertasbih (ucapkan subhanallah), bertahlil (ucapkan laa ilaha illallah), dan bertaqdis (menyucikan Allah), dan hitunglah dengan ujung jari-jemari kalian karena itu semua akan ditanya dan diajak bicara (pada hari kiamat), janganlah kalian lalai yang membuat kalian lupa dengan rahmat Allah.” (HR. Tirmidzi no. 3583 dan Abu Daud no. 1501 dari hadits Hani bin ‘Utsman dan dishahihkan Adz Dzahabi. Sanad hadits ini dikatakan hasan oleh Al Hafizh Abu Thohir)
4- Setiap amalan kebaikan seperti dzikir dalam buku ini baiknya dijaga secara rutin. Karena kita diperintahkan untuk membasahi lisan kita dengan berdzikir pada Allah. Dari ‘Abdullah bin Busr, ia berkata,

“Ada dua orang Arab (badui) mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas salah satu dari mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, manusia bagaimanakah yang baik?” “Yang panjang umurnya dan baik amalannya,” jawab beliau. Salah satunya lagi bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syari’at Islam amat banyak. Perintahkanlah padaku suatu amalan yang bisa kubergantung padanya.” “Hendaklah lisanmu selalu basah untuk berdzikir pada Allah,” jawab beliau. (HR. Ahmad 4: 188, sanad shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Amalan yang ajeg dan kontinu lebih baik walau jumlahnya sedikit. ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”

’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. (HR. Bukhari no. 6465 dan Muslim no. 783).


 tags : keutamaan berdzikir, dzikir pagi dan petang, keajaiban dzikir, hadits tentang dzikir, kekuatan dzikir, doa dzikir, penenang hati, manfaat dzikir

 semoga bermanfaat

referensi :
- http://warisdjati.blogspot.com/2013/10/pemahaman-tentang-dzikir.html
- http://rumaysho.com/amalan/petunjuk-dalam-dzikir-10210


Share with your friends

Komentar Kami Moderasi Penuh