CENDEKIA ULUNG : Belajar Islam
Tampilkan postingan dengan label Belajar Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belajar Islam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 April 2015

Kumpulan Hadits Rasulullah kutubus sittah
0

Kumpulan Hadits Rasulullah kutubus sittah

Kumpulan Hadits Rasulullah kutubus sittah. Hadits merupakan sumber rujukan kedua setelah Al-Quran. Tentu dengan mempelajari hadits hadits Rasulullah bisa memberikan pemahaman tentang agama Islam. dalam soal rujukan hadits, dikenal dengan istilah kutubus sittah atau kitab 6 imam.

Kutubus Sittah dalam Bahasa Indonesia berarti 'Enam Kitab', adalah sebutan yang digunakan untuk merujuk kepada enam buah kitab induk Hadits dalam Islam. Keenam kitab ini merupakan kitab hadits yang disusun oleh para pengumpul hadits yang kredibel. Kitab-kitab tersebut menjadi rujukan utama oleh para pemeluk Islam dalam merujuk kepada perkataan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Keenam kitab tersebut adalah:
(klik untuk menuju ke haditsnya)

Sahih Bukhari
Sahih Muslim
Sunan an Nasa'i
Sunan Au dawud
Sunan at Tirmidzi
Sunan Ibnu Majah

sekilas tentang ke-enam tersebut :

1. kitab sahih bukhari 

Kitab Shahih Bukhari merupakan kitab (buku) koleksi hadits yang disusun oleh Imam Bukhari (nama lengkap: Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Ja'fai) yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah.

Koleksi hadits ini di kalangan muslim Sunni adalah salah satu dari yang terbaik karena Bukhari menggunakan kriteria yang sangat ketat dalam menyeleksi hadits. Ia menghabiskan waktu 16 tahun untuk menyusun koleksi ini dan menghasilkan 2.602 hadits dalam kitabnya (9.802 dengan perulangan).

2. Kitab sahih Muslim

Al-Jami' atau biasa di kenal dengan Kitab Shahih Muslim merupakan kitab (buku) koleksi hadits yang disusun oleh Imam Muslim (nama lengkap: Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Naisaburi) yang hidup antara 202 hingga 261 hijriah. Ia merupakan murid dari Imam Bukhari.

Koleksi hadits ini di kalangan muslim Sunni adalah koleksi terbaik kedua setelah Shahih Bukhari. Dari sekitar 300.000 hadits yang ia kumpulkan hanya sekitar 4000 yang telah diteliti selama hidupnya dan dapat diterima keasliannya.

Shahih Muslim terbagi menjadi beberapa kitab dimana tiap kitab terdiri dari beberapa bab. Judul bab tersebut menunjukkan fiqih Imam Muslim terhadap hadits-hadits yang termuat di dalamnya. Shahih Bukhari bersama dengan kitab Shahih Muslim disebut sebagai ash-Shahihain (Dua Kitab Shahih rujukan utama). Dalam menyusun kitab Shahihnya, Imam Muslim tidak memberikan nomor. Di kemudian hari ditambahkan nomor pada Shahih Muslim untuk memudahkan perujukan hadits.

3. Sunan An-Nasa'i

Kitab Sunan An-Nasa'i merupakan salah satu dari enam kitab hadits utama yang dianggap berada di urutan ketiga yang paling shahih setelah kitab Shahihain Bukhari-Muslim. Kitab ini disebut juga Al-Sunan Al-Sughra (Sunan yang Kecil) karena merupakan kitab ringkasan yang memuat sekitar 5270 hadits yang diseleksi dari karya aslinya yaitu Al-Sunan Al-Kubra.

4. sunan Abu Dawud

Sunan Abu Dawud merupakan kitab koleksi hadits yang disusun oleh Imam Abu Dawud, merupakan salah satu dari Kutubut Tis'ah (sembilan kitab hadits utama di kalangan Sunni).

Sunan Abu Dawud terbagi menjadi beberapa kitab dimana tiap kitab terdiri dari beberapa bab. Beberapa judul bab menunjukkan fiqih Imam Abu Dawud terhadap hadits-hadits yang termuat di dalamnya.

5. Sunan an-Tirdmizi

Penulisnya adalah Imam Abu ‘Isa Muhammad Bin Isa Bin Surah (200 H-279 H / 824 M- 892 M), termasuk murid Imam Bukhary. Beliau berkata : “Aku tidak memasukkan ke dalam kitab ini terkecuali hadits yang sekurang-kurangnya telah diamalkan oleh sebagian fukaha”. Beliau menulis hadits dengan menerangkan yang sahih dan yang tercacat serta sebab-sebabnya sebagaimana beliau menerangkan pula mana-mana yang diamalkan dan mana-mana yang ditinggalkan. Kitab Sunan Turmudzy isinya jarang yang berulang-ulang.

6. Sunan Ibnu Majah

Penulisnya adalah Imam Abdu Abdillah Bin Yazid Ibnu Majah (207 H- 273H / 824 M- 887 M), berasal dari kota Qazwin di Iran. Dalam kitab sunan Ibnu Majah ini terdapat beberapa hadits dhaif, gharib dan ada yang munkar. Al Hafidz Al-Muzy menilai kitab Al Muwaththa karya Imam Malik lebih tinggi mutunya dari Sunan Ibnu Majah, Al Hafidz Ibnu Hajar berpendapat bahwa kitab induk yang ke enam adalah Sunan Ad Darimy, Ahmad Muhammad Syakir berpendapat Al Muntaqa karya Ibnu Jarud lebih pantas menjadi yang ke enam.

sekian beberapa penjelasan kitab induk dari hadits kutubus sittah. semoga bermanfaat

Minggu, 08 Maret 2015

35

download film umar bin khattab 30 series lengkap dengan subtitle

download film umar bin khattab 30 series lengkap dengan subtitle. Omar atau Farouk Omar merupakan serial mini sejarah televisi Arab yang di produksi oleh MBC1. FIlm ini berkaitan dengan kehidupan Umat bin Khattab, Khalifah kedua umat Islam.

Film ini terdiri dari 30 episode dengan durasi kira-kira 45 menit per episodenya.
Film Umar bin Khattab 30 episode
Ulasan seputar beberapa keistimewaan dari Umar bin khattab.

umar adalah penduduk surga yang berjalan di Muka Bumi

Diriwayatkan dari Said bin al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata, ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku sedang berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita sedang berwudhu di sebuah istana (surga), maka aku pun bertanya, ‘Milik siapakah istana ini?’ Wanita-wanita yang ada di sana menjawab, ‘Milik Umar.’ Lalu aku teringat dengan kecemburuan Umar, aku pun menjauh (tidak memasuki) istana itu.” Umar radhiallahu ‘anhu menangis dan berkata, “Mana mungkin aku akan cemburu kepadamu wahai Rasulullah.”

- Wibawa Umar

Dari Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.” (HR. Tirmidzi dalam al-Manaqib, hadits no. 3791)

Sungguh mulia sahabat Rasulullah ini.silahkan yang ingin mendownload film umar bin khattab 30 series lengkap dengan subtitle. link sudah tertera dibawah, tanpa ribet dan linknya masih aktif

penting :

untuk subtitle terbaru film umar bin khattab 30 episode lengkap, silahkan kunjungi halaman ini  : 

download-subtitle-indo-film-umar bin khattab terbaru 2015

berikut linknya :

Episode 1 : download 
Episode 2 : download
Episode 3 : download
Episode 4 : download
Episode 5 : download
Episode 6 : download
Episode 7 : download
Episode 8 : download
Episode 9 : download
Episode 10 : download
Episode 11 : download
Episode 12 : download
Episode 13 : download
Episode 14 : download
Episode 15 : download
Episode 16 : download
Episode 17 : download
Episode 18 : download
Episode 19 : download
Episode 20 : download
Episode 21 : download
Episode 22 : download
Episode 23 : download
Episode 24 : download
Episode 25 : download
Episode 26 : download
Episode 27 : download
Episode 28 : download
Episode 29 : download
Episode 30 : download

Jika menemukan link yang error' atau bermasalah, silahkan hubungi kami .

Rabu, 04 Maret 2015

Tata cara shalat jenazah, pengertian dan hukumnya
0

Tata cara shalat jenazah, pengertian dan hukumnya

Tata cara shalat jenazah, pengertian dan hukumnya. Shalat jenazah adalah shalat yang dilakukan terhadap saudara muslim yang bersifat fardhu kifayah, dilakukan dengan empat (4) kali takbir tanpa ruku dan sujud. hukum dari shalat jenazah adalah fardhu kifayah, artinya apabila dilakukan sebagian muslim maka gugurlah kewajiban muslim lainnya (didaerah itu)

tentu kita sering melihat atau menghadiri shalat jenazah, yang sebagaimana dalam hadist rasulullah shallallahu alahi wasallam. 

"barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga ia ikut menshalatkannya, maka dia mendapat satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikannya hingga ikut mengantar kekubur, maka mendapat dua qirath,. ditanyakan, " apakah yang dimaksud dengan dua qirath itu ? beliau menjawab : seperti dua gunung yang besar". Muttafaq alahi.

tentu ketika melihat hadist diatas, pahala yang diberikan kepada orang yang menshalati, yang mengantar kekubur memiliki pahala seperti gunung besar. pahala ini diberikan tiap jenazah yang shalatkan, jikalau lima (5) jenazah atau mayit di shalatkan dalam satu hari, maka pahala berlipatganda sesuai dengan hadist diatas.

Al-Khatib As-Syirbini rahimahullah mengatakan, “Kalau jenazahnya banyak dan dilakukan sekali shalat saja, apakah akan mendapatkan qirath sesuai dengan banyaknya (jenazah) atau tidak, karena hanya satu shalat? Al-Adzro’i mengatakan, “Yang tampak (dia mendapatkan qirath) sebanyak (jenazah). Dan ini termasuk jawaban Qodhi Humah Al-Barizi. Ini yang kuat.” (Mughni Al-Muhtaj, 2/54)

Dan hadits-hadits yang semakna dengan itu. Semuanya menunjukkan bahwa qirath bertambah sesuai dengan bilangan jenazah. Barangsiapa yang shalat terhadap satu jenazah, maka dia mendapatkan satu qirath. Barangsiapa yang mengikuti sampai dikuburkannya, maka dia mendapatkan dua qirath. Barangsiapa yang shalat terhadapnya dan mengikuti sampai selesai penguburan, maka dia mendapatkan dua qirath. Ini termasuk keutamaan, kemurahan dan kedermawanan Allah Subahanhu wa ta’ala terhadap hamba-Nya. Hanya kepada-Nya segala pujian dan rasa syukur, tiada tuhan melainkan Dia. Tidak ada tuhan selain-Nya. Wallahu waliyyut taufiq.” (Majmu Al-Fatawa, 13/137) 

adapun tata cara shalat jenazah sebagai berikut :

1, berniat, telah di jelaskan bahwa tiap perbuatan yang kita lakukan tergantung dengan niatnya, namun perlu diketahui bahwa niat didalam hati, tidaklah di lafadzkan,
2. berdiri dan bertakbir sebanyak 4 kali,
  • Pada takbir pertama, membaca surah alfatiha, atau beberapa surah pendek lainnya
  • pada takbir kedua, bershalawat kepada Nabi shallallahu alahi wasallam. 
  • pada takbir ketiga, berdoa untuk mayit, 
اللهم اغفر لحينا وميتنا وشاهدنا وغائبنا وصغيرنا وكبيرنا وذكرنا وأنثانا ، الله من أحييته منا فأحيه على الإسلام ومن توفيته منا فتوفه على الإيمان ، اللهم اغفر له وارحمه ، وعافه واعف عنه ، وأكرم نزله ، ووسع مدخله ، واغسله بالماء والثلج والبرد ، ونقه من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس ، الله أبدله داراً خيراً من داره وأهلاً خيراً من أهله ، اللهم أدخله الجنة وأعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار وافسح له في قبره ونور له فيه ، الله لا تحرمنا أجره ، ولا تضلنا بعده 

Tapi jika dia berdoa dengan doa lainnya, tidak apa-apa. Seperti berdoa dengan mengucapkan:


اللهم إن كان محسناً فزد في إحسانه ، وإن كان مسيئاً فتجاوز عن سيئاته ، اللهم اغفر له وثبته بالقول الثابت 
  • pada takbir keempat, diam sejenak, lalu kemudian mengucapkan salam kenan.
demikian secara ringkas pembahasan mengenai Tata cara shalat jenazah, pengertian dan hukumnya.

Semoga bermanfaat

Rabu, 25 Februari 2015

0

Penyebab amarah dan cara mengendalikannya dalam Islam

Penyebab amarah dan cara mengendalikannya dalam Islam. Marah atau amarah pada dasarnya adalah luapan emosi yang terjadi karena suatu penyebab marah dari dalam diri kita maupun dari luar tubuh kita. Sebagaimana yang dilansir id.wikipedia.org sebagai berikut :

Kemarahan adalah suatu emosi yang bersifat secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradnalin. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan )


Amarah adalah salah satu sifat yang dibenci Islam dan sifat seperti ini seharusnya dihindari setiap muslim. Amarah atau marah dapat terlihat dari perubahan raut wajah, bahasa tubuh, dan respon psikologi seseorang. ciri ciri lain dari marah terlihat pada tingginya suara, ringan tangan dan mudahnya untuk mengeluarkan kata kasar.

Bahkan sebagian pendapat mengatakan, jika menyimpang emosi dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan kebiasaan untuk melakukan sesuatu yang lebih parah dan bahkan melakukan tindakan kriminalitas.

lantas, bagaimana pandangan Islam terhadap amarah, emosi dan marah. ? dijelaskan dalam sebuah hadist bahwa terdapat keistimewaan terhadap seseorang yang dapat menahan dan mengendalikan amarah atau emosinya

"Barangsiapa yang dapat menahan amarahnya, sementara ia dapat meluapkannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan segenap makhluk. Setelah itu, Allah menyuruhnya memiliki bidadari surga dan menikahkannya dengan siapa yang ia kehendaki" HR Ahmad

di hadist lain

 "Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, " Orang yang kuat itu bukanlah orang yang kuat dalam bergulat, tetapi orang yang kuat itu ialah orang yang bisa menahan dirinya ketika marah," HR Bukhari juz 7, dan Muslim juz 4

lalu, bagaimana cara mengendalikan amarah atau emosi ?. Syekh Abdul Azis bin fathi as-Sayyid Nada dalam kitab Mausuu'atul Aadaab al-Islamiyah mengungkapkan hendaknya seorang muslim memperhatikan adab-adab yang berkaitan dengan marah

berikut tips atau cara mengendalikan amarah dalam islam
  1. Jangan marah kecuali karena Allah subhana wa ta'ala. Marah karena Allah merupakan sesuatu yang disukai dan mendapatkan pahala. Seorang Muslim yang marah karena hukum Allah diabaikan merupakan contoh marah karena Allah, misalnya marah ketika menyaksikan perbuatan haram
  2. Berlemah lembut dan tak marah karena urusan dunia. Sesungguhnya semua kemarahan itu buruk. kecuali Allah subhana wa ta'ala. kemarahan kerap berujung pada pertikaian dan perselisihan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar dan dapat pula memutuskan silaturahmi,
  3. Mengingat keAgungan dan kekuasaan Allah ketika marah. Ketika mengingat kebesaran Allah subhana wa ta'ala maka kemarahan bisa diredam. bahkan tidak jadi marah sama sekali.
  4. Berlindung kepada Allah ketika marah. 
  5. diam. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : " Ajarilah, permudahlah, dan jangan menyusahkan , apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam " HR Ahmad
  6. Mengubah posisi ketika marah. mengubah posisi ketika marah merupakan petunjuk dan perintah Rasulullah, " jika salah seorang diantara kalian marah ketika berdiri. maka hendaklah ia duduk, Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring." HR Ahmad
  7.  berwudhu atau mandi. Menurut Syekh Sayyid Nada, marah adalah api setan yang dapat mengakibatkan mendidihnya darah dan terbakarnya urat saraf
  8. memberi maaf dan bersabar. Orang yang marah sudah selayaknya memberikan ampunan kepada yang membuatnya marah. Allah subhana wa ta'ala memuji para hamanya-Nya "...dan jika mereka marah mereka memberi maaf. " QS Asy-Syura : 37
Itulah beberapa tips atau cara mengendalikan marah atau amarah, tentu terlihat sulit, namun tetap mencoba Insha Allah kita mendapat perlindungan dari Allah subhana wa ta'ala

semoga bermanfaat

referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan
- http://www.lampuislam.blogspot.com/2013/10/9-tips-mengendalikan-amarah-dalam-islam.html
- http://ahmadsudardi.blogspot.com/2013/01/petunjuk-rasulullah-saw-tentang-menahan.html

Sabtu, 21 Februari 2015

0

Syarat-syarat sah dan wajib shalat lengkap

Syarat-syarat sah shalat lengkap. Syarat dalam islam adalah sesuatu yang apabila tidak ada, maka perbuatan itu pun tidak ada (terlaksana). tentu dengan terpenuhnya syarat-syarat maka perbuatan itu akan bisa terlaksana.

syarat-syarat sahnya shalat menentuhkan sah dan tidaknya shalat yang dilakukan. maka perlu untuk diketahui apa-apa yang menjadi syarat-syarat sahnya shalat.

syarat sah dan wajib shalat, 9 syarat umum shalat

syarat-syarat shalat dibagi menjadi syarat wajib shalat, dan syarat sah shalat

syarat wajib shalat :

1. islam atau seorang muslim
menjadi seorang muslim atau beragama islam tentu menjadi syarat awal sahnya shalat, karena shalat merupakan kewajiban bagi tiap muslim, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, kaya maupun miskin, dan lain lain

2 berakal
orang yang tidak berakal (gila) tidak diwajibkan shalat, dan orang yang sedang tidur

3. baligh
Telah cukup umur, biasanya laki laki dikatan baligh ketika berumur 7 hingga 10 tahun, sedangkan perempuan ditandai dengan menstruasi

4 telah sampai dakwah rasulullah shallallahu alaihi wasallam

adapun syarat sahnya shalat dianataranya :
 
1. telah tiba atau masuk waktu shalat
shalat lima waktu baru dikatakan sah dilakukan ketika telah masuk waktunya, shubuh, dhuhur, adzar, maghrib, isya. sebagaimana firman Allah :

"sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (QS An-Nisa : 103)

2. menutup aurat
ketika aurat terbuka ketika sedang melakukan shalat, maka shalatnya tidak sah. sebagaimana firman Allah :

"hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (masuk) mesjid" (QS Al'Araf : 31)

Adapun perihal batasan aurat yaitu :

1. Aurat ringan (mukhaffafah) yaitu aurat laki-laki dari umur tujuh sampai sepuluh tahun. Maka auratnya adalah dua kemaluan saja: (kemaluan) depan dan belakang.
2. Aurat pertengahan (mutawasithoh), yaitu aurat orang yang berumur sepuluh tahun keatas, antara pusar dan betis.
3.  Aurat berat (mugholazah), yaitu aurat wanita merdeka yang sudah baligh, semua badannya adalah aurat dalam shalat kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Adapun dibolehkannya menampakkan kedua telapak kaki diperselisihkan para ulama.

3. bersuci dari hadast dan najis
-bersuci dari hadast kecil dan besar (akbar dan asghar)
barangsiapa menunaikan shalat (padahal ia dalam kondisi) hadast, maka shalatnya tidak sah menurut ijma para ulama. sebagaimana sabda rasulullah shallalahu alahi wasallam

"Allah tidak menerima shalat salah seorang diantara kalian, apabila dia berhadats sampai dia berwudhu" HR Bukhari

-bersuci dari najis
Barangsiapa menunaikan shalat sementara dia tahu dan ingat ada najis, maka shalatnya tidak sah, maka seharusnya bagi orang yang hendak shalat, menjauhi najis dalam tiga tempat

Tempat pertama : badan, tidak dibolehkan ada sedikitpun najis dibadannya.

"dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, dia berkata : Rasulullah sallallahu alaihi wasallam melewati dua kuburan, kemudian beliau berkomentar : "bahwa sesungguhnya keduanya (sedang) disiksa. Dan tidaklah keduanya disiksa dikarenakan dosa besar. salah satunya karena dia biasanya menyebarkan naminah (fitnah) dan yang lain karena tidak membersihkan (najis) dari kencing.." HR muslim no 292

tempat kedua : pakaian

"dari asma' binti Abu Bakar radhiallahu anhuma. dia berkata : seorang wanita datang (menemui) Nabi sallallahu alaihi wasallam dan bertanya : "bagaimana pendapat anda, salah seorang diantara kami sedang haid, lalu mengenai baju. Apa yang dia perbuat ? (beliau) menjawab : " Hendaknya dia garuk, kemudian dibersihkan dan disiram dengan air, lalu dia boleh shalat (dengan memakai baju tersebut)" HR bukhari no. 227

tempat ketiga : di mana ia shalat

dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, dia berkata: "Ada orang badui datang da kencing di pojok masjid, orang-orang menghadiknya (sementara) Nabi sallallahu alaihi wasallam melarang (menghardiknya), ketika dia selesai kencing, Nabi sallallahu alaihi wasallam menyuruh (mengambil) satu timba air dan disiramkan (ke tempat dia kencingi)" HR Bukhari

4. menghadap kiblat
kewajiban menghadap kiblat ketika mengerjakan shalat telah di firman kan oleh Allah subhana wa ta'ala

"Maka palingkanlah wajahmu ke arah Majidil Haram, dan dimana pun kamu berada dadapkanlah wajahmu ke arahnya." QS Al- Baqarah : 144

jadi pada umumnya syarat sahnya shalat terdiri dari 9 syarat : islam, berakal, baligh, menghilangkan najis, menghilangkan hadast, menutup aurat, tiba waktu shalat, dan menghadap kiblat

demikian pembahasan Syarat-syarat sah dan wajib shalat lengkap, semoga bermanfaat.

refenrensi :
- http://islamqa.info/id/107701
- http://blog-arzetha.blogspot.com/2013/05/syarat-wajib-dan-syarat-sah-sholat.html
0

tulisan Arab asmaul husna dan artinya

tulisan Arab asmaul husna dan artinya. asmaul husna adalah nama-nama Allah Subhana wa ta'la yang baik dan indah. hal mencerminkan bagaimana sifat-sifat Allah, sehingga ketika berdoa, tentu mendapat pengaruh, supaya doa kita terkabulkan, -insha Allah-

"Allah memiliki Asmaa'ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu.."  Al-A'raf : 180

asmaul husna, nama nama Allah, makna asmaul husna

asmaul husna biasanya identik dengan 99 nama Allah, atau 99 asmaul husna, walaupun masih ada perbedaan didalam menentukan jumlah sebenarnya nama-nama Allah, namun pada dasarnya, inti mengetahui asmaul husna tiada lain hanya untuk menEsakan Allah subhana wa ta'ala.

(baca : jumlah nama nama Allah dalam islam )

berikut tulisan arab 99 nama asmaul husna beserta artinya

No.NamaArabIndonesia

AllahاللهAllah
1Ar RahmanالرحمنYang Maha Pemurah
2Ar RahiimالرحيمYang Maha Penyayang
3Al MalikالملكYang Maha Merajai/Memerintah
4Al QuddusالقدوسYang Maha Suci
5As SalaamالسلامYang Maha Memberi Kesejahteraan
6Al Mu`minالمؤمنYang Maha Memberi Keamanan
7Al MuhaiminالمهيمنYang Maha Pemelihara
8Al `AziizالعزيزYang Maha Perkasa
9Al JabbarالجبارYang Memiliki Mutlak Kegagahan
10Al MutakabbirالمتكبرYang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11Al KhaliqالخالقYang Maha Pencipta
12Al Baari`البارئYang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13Al MushawwirالمصورYang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14Al GhaffaarالغفارYang Maha Pengampun
15Al QahhaarالقهارYang Maha Memaksa
16Al WahhaabالوهابYang Maha Pemberi Karunia
17Ar RazzaaqالرزاقYang Maha Pemberi Rezeki
18Al FattaahالفتاحYang Maha Pembuka Rahmat
19Al `AliimالعليمYang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20Al QaabidhالقابضYang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21Al BaasithالباسطYang Maha Melapangkan (makhluknya)
22Al KhaafidhالخافضYang Maha Merendahkan (makhluknya)
23Ar Raafi`الرافعYang Maha Meninggikan (makhluknya)
24Al Mu`izzالمعزYang Maha Memuliakan (makhluknya)
25Al MudzilالمذلYang Maha Menghinakan (makhluknya)
26Al Samii`السميعYang Maha Mendengar
27Al BashiirالبصيرYang Maha Melihat
28Al HakamالحكمYang Maha Menetapkan
29Al `AdlالعدلYang Maha Adil
30Al LathiifاللطيفYang Maha Lembut
31Al KhabiirالخبيرYang Maha Mengenal
32Al HaliimالحليمYang Maha Penyantun
33Al `AzhiimالعظيمYang Maha Agung
34Al GhafuurالغفورYang Maha Pengampun
35As SyakuurالشكورYang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36Al `AliyالعلىYang Maha Tinggi
37Al KabiirالكبيرYang Maha Besar
38Al HafizhالحفيظYang Maha Memelihara
39Al MuqiitالمقيتYang Maha Pemberi Kecukupan
40Al HasiibالحسيبYang Maha Membuat Perhitungan
41Al JaliilالجليلYang Maha Mulia
42Al KariimالكريمYang Maha Mulia
43Ar RaqiibالرقيبYang Maha Mengawasi
44Al MujiibالمجيبYang Maha Mengabulkan
45Al Waasi`الواسعYang Maha Luas
46Al HakiimالحكيمYang Maha Maka Bijaksana
47Al WaduudالودودYang Maha Mengasihi
48Al MajiidالمجيدYang Maha Mulia
49Al Baa`itsالباعثYang Maha Membangkitkan
50As SyahiidالشهيدYang Maha Menyaksikan
51Al HaqqالحقYang Maha Benar
52Al WakiilالوكيلYang Maha Memelihara
53Al QawiyyuالقوىYang Maha Kuat
54Al MatiinالمتينYang Maha Kokoh
55Al WaliyyالولىYang Maha Melindungi
56Al HamiidالحميدYang Maha Terpuji
57Al MuhshiiالمحصىYang Maha Menghitung Segala Sesuatu
58Al Mubdi`المبدئYang Maha Memulai
59Al Mu`iidالمعيدYang Maha Mengembalikan Kehidupan
60Al MuhyiiالمحيىYang Maha Menghidupkan
61Al MumiituالمميتYang Maha Mematikan
62Al HayyuالحيYang Maha Hidup
63Al QayyuumالقيومYang Maha Mandiri
64Al WaajidالواجدYang Maha Penemu
65Al MaajidالماجدYang Maha Mulia
66Al WahiidالواحدYang Maha Tunggal
67Al AhadالاحدYang Maha Esa
68As ShamadالصمدYang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69Al QaadirالقادرYang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70Al MuqtadirالمقتدرYang Maha Berkuasa
71Al MuqaddimالمقدمYang Maha Mendahulukan
72Al Mu`akkhirالمؤخرYang Maha Mengakhirkan
73Al AwwalالأولYang Maha Awal
74Al AakhirالأخرYang Maha Akhir
75Az ZhaahirالظاهرYang Maha Nyata
76Al BaathinالباطنYang Maha Ghaib
77Al WaaliالواليYang Maha Memerintah
78Al Muta`aaliiالمتعاليYang Maha Tinggi
79Al BarruالبرYang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
80At TawwaabالتوابYang Maha Penerima Tobat
81Al MuntaqimالمنتقمYang Maha Pemberi Balasan
82Al AfuwwالعفوYang Maha Pemaaf
83Ar Ra`uufالرؤوفYang Maha Pengasuh
84Malikul Mulkمالك الملكYang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85Dzul Jalaali Wal Ikraamذو الجلال و الإكرامYang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86Al MuqsithالمقسطYang Maha Pemberi Keadilan
87Al Jamii`الجامعYang Maha Mengumpulkan
88Al GhaniyyالغنىYang Maha Kaya
89Al MughniiالمغنىYang Maha Pemberi Kekayaan
90Al MaaniالمانعYang Maha Mencegah
91Ad DhaarالضارYang Maha Penimpa Kemudharatan
92An Nafii`النافعYang Maha Memberi Manfaat
93An NuurالنورYang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94Al HaadiiالهادئYang Maha Pemberi Petunjuk
95Al Badii’البديعYang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya
96Al BaaqiiالباقيYang Maha Kekal
97Al WaaritsالوارثYang Maha Pewaris
98Ar RasyiidالرشيدYang Maha Pandai
99As ShabuurالصبورYang Maha Sabar

Mengatahui nama-nama Allah tentu akan lebih mengenal sifat-sifat Allah subhana wa ta'ala. alangkah baiknya jika sobat mendownload asmaul husna untuk lebih memudahkan untuk menghafalnya.

demikian pembahasan tulisan Arab asmaul husna dan artinya. semoga bermanfaat

0

jumlah nama-nama Allah dalam islam

jumlah nama-nama Allah dalam islam. mengenal nama nama Allah subhana wa ta'alah tentu memiliki kedudukan yang penting bagi setiap muslim, dengan mengenali nama-Nya akan dapat mengetahui sifat-sifat Allah sang Pencipta.

jumlah nama Allah, pendapat jumlah nama Allah

tentu kita sering mendengarkan tentang Asmaul husna mengenai 99 nama Allah. asmaul husna sendiri memiliki arti bahwa, Allah memiliki nama-nama yang indah. sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran

“Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu”. (QS. Al-A’raf : 180)

dan di ayat lain :

“Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik).” (QS. Thoha: 8 )

dan di dalam hadist dijelaskan bahwa:

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,  

"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghitungnya maka dia masuk surga."   Bukhari (no. 2736) dan Muslim (no. 2677),

 Hadist di atas tidak lantas Allah hanya memiliki 99 nama saja, dalam hadist itu sama sekali tidak menyebutkan sebuah pembatasan bahwa asmaul husna itu 99 saja. sehingga hadist diatas tidak menafikan nama allah yang masih tersimpan dalam rahasia ghaib Allah subhana wa ta'ala.

"Aku memohon kepada-Mu dengan seluruh asma'Mu yang Engkau telah namakan untuk diri-Mu, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau Engkau ajarkan kepada seseorang diantara makhluk-Mu atau masih dalam rahasia ghaib pada-Mu yang hanya Enkau sendiri yang mengetahuinya (HR ahmad I/391, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Takhrij al Kalimatuth Thayyib)

Imam Nawawi rahimahullah dalam syarah shahih Muslim menutip kesepakatan para ulama tentang hal tersebut, bahwa jumhur ulama sepakat nama-nama Allah tidak dibatasi,

demikian pembahasan  jumlah nama-nama Allah dalam islam 

wallahu A'lam bishawab, semoga bermanfaat

referensi :
- http://al-atsariyyah.com/berapa-jumlah-nama-allah.html
- http://ikhwanafillah.blogspot.com/2012/12/berapakah-jumlah-asmaul-husna.html
- http://islamqa.info/id/41003