CENDEKIA ULUNG

Jumat, 05 Oktober 2018

0

Sekilas Kisah Kerajaan Belawa bagian Ketiga.

Kisah Kerajaan Belawa bagian Ketiga.
Rumah Panggung di Belawa
Menegakkan PesseE

Setahun setelah penaklukkan Kerajaan Sidenreng, Pajung Luwu bertikai lagi dengan La Tenri Sukki Mangkau' ri Bone V ( Raja Bone ). Konflik nya bermula ketika Luwu mengklaim Daerah Cenrana yang selama ini di bawah kedaulatan Kerajaan Bone sebagai Wilayah kekuasaan Kerajaan Luwu.

Dapat dijelaskan bahwa setelah PajungE memaklumatkan perang pada Tana Bone, maka Raja Luwu mengutus To Ciung Tongeng MaccaE sebagai Bila-bila Musuu' ke tana Wajo untuk mengajak Arung MatoaE ikut menyerbu Tana Bone. Namun La Tadampare' (Raja Wajo) enggan menyertai PajungE karena peristiwa pembakaran Sao Locci'e (Istana Sidenreng)  yang membuat Raja Wajo masih merasa kesal.

Maka Pasukan Luwu menyerbu Tana Bone dibawah pimpinan PajungE hanya sendiri. Mereka berhasil menduduki Cenrana pada hari itu juga. Setelah semalam di daerah yang menjadi penyebab konflik itu, Pasukan Luwu bersiap siap melanjutkan penyerbuan ke Watampone ( pusat Kerajaan Bone ) melalui daerah Cellu' melewati jalur sungai dengan perahu. 

Namun ditengah perjalanan, Pasukan Luwu bertemu dengan Serombongan Pasukan Wanita dari Kerajaan Bone, dan Pasukan Bone tersebut menyerang Iring-iringan Pasukan Luwu dengan panah dari seberang sungai Cenrana.

Melihat hal tersebut, maka tanpa koordinasi yang matang, pasukan Luwu mengejar para pasukan Wanita Bone itu yang lari berserabutan ke segala arah. Rupanya inilah yang di tunggu-tunggu pasukan Bone yang lain, melihat pasukan Luwu yang berlarian mengejar pasukan wanita dengan kacau balau, maka pasukan yang lain serentak menyerbu pasukan Luwu dengan dahsyatnya. 

Pasukan Luwu yang tidak menyangka serangan balik yang mengejutkan itu menjadi kocar-kacir, dan berlarian menyelamatkan diri menuju perahunya yang berada di pinggir sungai. Termasuk dalam hal ini PajungE Sendiri.

Dikisahkan dalam lontara Sukkuna Wajo (LSW), PajungE yang berbadan gemuk itu berlari ke pinggir sungai, tetapi di hadang dan di sergap oleh Pasukan Bone. PajungE tidak berdaya ketika Pasukan Bone menyergap nya dan bersiap-bersiap mengayunkan Kelewangnya ke leher PajungE.

Tiba-tiba Mangkau'E (Raja Bone) segera tiba di tempat itu dan mencegah pasukannya untuk membunuh PajungE. Bahkan Mangkau'E melepas PajungE beserta sisa-sisa pasukan Luwu yang masih hidup untuk ke Tana Luwu dengan penuh kehormatan.

Sebagai tanda kemenangan perang, Mangkau'E menyita Payung Kebesaran Tana Luwu yang dibawah oleh PajungE sewaktu menyerbu Tana Bone. Maka sebagai peringatan yang menandai kemenangan yang heroik atas Luwu, maka Raja Bone diberi gelar, yaitu : La Tenri Sukki MAPPAJUNGNGE

Adapun halnya dengan Arung Matoa Wajo, mendengar kekalahan Luwu di Tana Bone maka Arung Matoa segera mengumpulkan Arung PatappuloE untuk mendiskusikan perihal menentukan sikap Tana Wajo terhadap peristiwa kekalahan Luwu tersebut.

Sebagai sekutu Luwu yang telah mengikrarkan LammumpatuE ri Topaceddo', maka budi ksatrianya menghendaki Raja Wajo untuk menuntut balas pada Tana Bone. Namun disisi lain, sebenarnya La Tadampare' ( Raja Wajo ) merupakan seorang pangeran Bone dari garis keturunan ibunya. Dimana La Tenri Ampa Arung Palakka merupakan adik ibu Raja Wajo.

Maka Ade Assamaturuseng Arung PatappuloE yang merupakan hukum tertinggi di Tana Wajo memutuskan bahwa melaksanakan perjanjian Persekutuan LammumpatuE ri Topaceddo' adalah sesuatu yang wajib. Menegakkan PessE ( solidaritas kemanusiaan) terhadap martabat perjanjian dengan Luwu harus ditunaikan dengan melakukan penyerbuan ke Tana Bone, yang notabene adalah kerabat dekat dari Arung Matoa.

Maka pasukan Wajo menyerang Tana Bone dan berhasil menduduki daerah Cenrana selama beberapa hari. Setelah itu, Pasukan Wajo kembali ke Wajo tanpa meneruskan serangan ke Watampone yang sebagai pusat Kerajaan Bone.

Raja Bone La Tenri Sukki MAPPAJUNGNGE yang bijak dan Arif itu, dapat memahami bagaimana posisi La Tadampare' Puang ri Maggalatung (Raja Wajo) sebagai sekutu dari tana Luwu.

Beberapa hari setelah peristiwa serangan pasukan Wajo di Cenrana, Baginda Raja Bone, Mangkau'E mengadakan kunjungan ke tana Luwu. Dengan maksud untuk mengembalikan Payung Kebesaran Luwu yang di rampasnya dulu. Namun, PajungE menyambutnya dengan bijak, dan berkata :

" Talani ie' Pajungnge, tapammanari Ana' appota.. engkamopa laingnge Pajung monro ri tana Luwu.. "

Kamis, 04 Oktober 2018

0

Sekilas Kerajaan Belawa Bagian Kedua

Kisah Kerajaan Belawa Bagian Kedua.
Pertandingan bola di OngkoE, Belawa

👉 Sejarah belawa bagian pertama (KLIK)

Maka penyerbuan dua sekutu itu dimulai pada waktu yang telah disepakati. Satu persatu sekutu Kerajaan Sidenreng di gempur pasukan Wajo yang dipimpin sendiri oleh La Tadampare'. Bermula pada Kerajaan Belawa yang diserbu oleh pasukan gabungan Luwu dan Wajo melalui jalur danau Tempe. Kerajaan Belawa di gempur habis-habisan hingga takluk. Arung Belawa menyatakan sumpah sebagai Ana' ri Wajo. La Paturusi To Maddauleng yang menerima penyerahan itu, ia berkata dalam sambutannya :

"Iyanaritu adammu Belawa, nasa'bi Dewata seuwwaE, mupasengngngi ana apomu, temmuasarang Wajo ri Perri nyameng, murewe ri wanuammu, mua to tuwa. Pubicara i bicarammu, tennatamai Wajo bicara lalengmu. narekko engka bicarammu mabbali Wanua ri lalengpanua, temmule pasinawoi, uttamako ri Wajo, na Wajo pasinawoi, muattutui tanana Wajo. Napole ri lalengtogi, pole saliweng Togi maeloo'e rusa"ko, uttamako Wajo, muappoada di inammu."

Penyerbuan di lanjutkan ke Kerajaan Otting, yakni Kerajaan Sekutu Sidenreng yang terletak disebelah timur. Maka Arung Otting pun tidak mampu bertahan lebih lama sehingga terpaksa menyerah pula. "Maccucu piu, mappopo Dapo ala nawelai akkepuenna ri Wajo."

Maka kembali La Paturusi To Maddauleng menerima penyerahan itu sambil berkata :

"Iyanaritu nasabbi dewatae seuwwae adammu, Otting, mupasengeng Ana' appomu, tennala jaa' tana, tennatiwi tomate."

Maka hari-hari penuh pertempuran sengit itu diteruskan kearah Utara, yakni Kerajaan Rappeng dan Kerajaan Bulu Cenrana. Raja Wajo bertempur di garis depan dengan gagah berani, sehingga semangat tempur pasukan semakin berkobar. Akhirnya kedua negeri bertetangga itu menyerah dan menyatakan sumpah takluk pada Wajo.

Setelah negeri-negeri sekutu berhasil ditaklukkan, maka penyerbuan ke Kerajaan Sidenreng berlangsung mulus. Bagai air bah yang melanda, pasukan gabungan memasuki Sidenreng Tampa perlawanan yang berarti. AddatuangE (Raja Sidenreng) melalui utusannya bernama Nene' passiru menyatakan takluk. Akhirnya pesta kemenangan Luwu dan Wajo dirayakan di Wette'E.

Hasil rampasan perang di bagi dua. Kerajaan Belawa, kerajaan Otting, Kerajaan Soppeng dan Kerajaan Bulu Cenrana di nyatakan sebagai wilayah taklukkan (lili') di bawah kedaulatan Kerajaan Wajo dengan status berbeda. Belawa ditetapkan sebagai Ana', sementara yang lainnya di berikan status sebagai Ata'.

Adapun dengan Kerajaan Sidenreng, negeri yang kalah perang itu mengalami nasib yang lebih menyedihkan di bawah penaklukkan Luwu.  Istana AddatuangE yang di sebut sebagai Sao Locci'e di hancurkan atas perintah To Ciung Tongeng MaccaE ri Luwu yang dengan sengaja mengambil api dari Belawa.

Walaupun sebelumnya addatuang Sidenreng melalui Nene passiru telah bermohon agar PajungE bermurah hati untuk membiarkan Istana tersebut, sambil mempersembahkan tebusan berupa se'bu kati yang terdiri dari emas dalam jumlah besar yang diterima oleh PajungE. Raja Luwu sempat mengajukan protes sewaktu terjadinya pembakaran istana AddatuangE tersebut karena dianggapnya hal tersebut sebagai tindakan yang tidak patut. Namun dengan ringannya PajungE berdalih,

"Tania Apinna Luwu manrei Sao Locci'e, naekiya Apinna mua Belawa."

Peristiwa tersebut kelak akan berdampak merugikan bagi La Dewaraja to Sengereng secara individu dan Kerajaan Luwu. Perlakukan semana-mena itu sedikit banyaknya menyebabkan pamor kewibawaan dan martabatnya menurut pandangan La Tadampare', sekutu yang di andalkannya. Karena sebagaimana yang tercermin pada nilai-nilai luhur orang Bugis, bahwa :

"Adami na to tau, molaitta gau', nrupaitta janci."

Tindakan yang melanggar janji dianggap sebagai sesuatu tindakan tercelah yang tidak berjiwa ksatria sehingga bertentangan dengan nilai siri na pesse yaitu Kehormatan dan kemanusiaan.

Tulisan Asli : http://andioddang.blogspot.com/
0

Sekilas Sejarah Belawa, Anak Emas Kerajaan Wajo

Sekilas Sejarah Kerajaan Belawa bagian Pertama.
Mesjid Darussalam, Belawa Wajo
Pada hamparan Daratan rendah yang terletak di penghujung sebelah Utara danau Tempe dan danau Sidenreng, terdapat sebuah pemukiman yang merupakan tempat dimana kerajaan kecil yang kemudian di sebut sebagai BELAWA .

Belawa berada di kawasan subur yang letak nya di kelilingi kerajaan-kerajan Besar, Yakni Kerajaan Wajo di sebelah Tenggara, Kerajaan Sidenreng di sebelah Barat dan kerjaan Soppeng berasa di seberang danau bagian selatan.

Belawa sekarang adalah salah satu kecamatan dari Kabupaten Wajo.

kisah Kerajaan Belawa ini kami kutip dari karya dari Puang Andi Oddang Tosessungriu sebagai Pemerhati Sejarah Bugis, sebagai mana Ungkapannya :

"Aku tidak MENULIS sejarah, Tapi kusedang MENGKAJI sejarah, agar kudapat MENGUKIR sejarahnya sendiri."


Ana'e Ri Wajo

Kerajaan Belawa didirikan oleh seorang pangeran dari Kerajaan Bulu Cenrana ( daerah Sidrap), bernama, La Monri Arung Belawa Mammulangnge Petta MatinroE ri Gucinna. Beliau lah yang memberi nama wilayah yang di dirikannya yaitu "Belawa" ( yaitu nama sejenis pohon besar yang getahnya dapat menyebabkan alergi pada kulit), sekaligus beliau memproklamasikan Belawa sebagai kerajaan berdaulat pada abad XIV Masehi.

Sebagaimana pada Lontara Sukkuna Wajo (LSW), bahwa pada penghujung abad XV terjadi peristiwa Rumpa'na Sidenreng, yakni perang berkepanjangan antara Kerajaan Luwu melawan Kerajaan Sidenreng yang melibatkan Kerajaan-kerajaan lain di sekitarnya. Kemurkaan Pajung Luwu XVI (Raja Luwu) yang bernama La Dewaraja To Sengereng Dangkelalik Petta MatinroE ri Bajo pada seorang Raja Sidenreng yaitu Pateddungi Addaowang Addatuang Sidenreng IV mencetuskan peperangan diantara kedua Kerajaan Besar yang berpengaruh itu. Sementara itu, Kerajaan Sidenreng sebagai pihak yang bertahan mendapat dukungan dari empat kerajaan tetangganya yaitu, Kerajaan Belawa, Kerajaan Rappeng, Kerajaan Bulu Cenrana dan Kerajaan Otting, sehingga mampu bertahan dari gempuran pasukan Kerajaan Luwu yang notebene lebih besar kekuatannya. Hal inilah yang memaksa Pajung Luwu sendiri melakukan Muhibah (niat baik) ke Kerajaan Wajo untuk meminta bantuan kepada Arung Matoa Wajo (Raja Wajo) yang kala itu sedang di Jabat oleh La Tadampere' Puang ri Maggalatung. Ketika Perjalanan rombongan Pajung Luwu tiba di Topaceddo', dikirimlah utusan kepada Arung Matoa sambil membawa hadiah (oleh-oleh) berupa tiga orang ata (budak), tiga pasang sampu (sarung sutera) dan tiga pasang gelang emas sebagai pembuka kata penyampaian permohonan kiranya Arung Matoa berkenan ke Topaceddo' untuk menemui Raja Luwu.

Akhirnya pertemuan Pajung Luwu dan Arung Matoa Wajo itu berlangsung dengan Khidmat. Berkata Raja Luwu :

"Ammaseangga' Seajing, ce'de temmaegana, tepassiajinggi tanaE ri Luwu na tanaE ri Wajo. Seuwwa jaa nauru', seuwwa deceng nadduawai."

Berkata Raja Wajo :

"Kuru sumange'na waramparangmu na ada madecengmu, utarima usompawali, naiyyakia, iyya uwellau Opu, Ana'e Wajo na Ina Luwu. nasaba Iyyapa tau mappadaorane sinrajae."

Alangkah senangnya PajungE mendengar sambutan Arung Matoa yang rendah hati itu. PajungE berkata :

"Alamuni Larompong sipalili' mualatoi Siwa mattuttung salo pa'da'raii. Nappadaorowane tanaE Luwu, tanaE ri Wajo. Sisappareng deceng, tessisappareng Jawa."

Demikian lah pertemuan kerajaan itu yang ditandai dengan penanaman prasasti : LammumpatuE ri Topaceddo'. Penanaman prasasti itu dilaksanakan oleh To Ciung MaccaE ri Luwu sebagai perwakilan dari kerajaan Luwu dan La Paturusi To Maddauleng yang mewakili kerajaan Kerajaan Wajo.

Tertulis lah ikrar yang berbunyi :

" Naiyya assijancingenna tanaE Luwu, tanaE di Wajo, alle'ba'na Wajo. Namo napunippimua LuwuE panreiwi api Wajo naoto' sampa'i, napoadai, riunoi, to wajoe mokkotoi, Namo napunippimua wajoE panreiwi api Luwu naoto' sampa'i, napoadai, riunoi, Malilu sipakainge' mare'ba sipatokong, tessitereng ri bulue, tessinooreng ri lappa'e, tessijellokeng roppo-roppo. Namo maruttung lengngi'e, mawottong pere'tiwiE, temmalukka uluada tanaE. Nigi-nigi temmaringerrang ri uluada tanaE, iya kua apu-apunna tanana itello riampassangge ri Batue, Lettu ri monrinna temmaringerrangE uluadana tanana. Naripasawe' riase riawa. Nasa'bi Dewata seuwwaE appadaoroanengenna Luwu na Wajo.

Setelah pembacaan ikrar itu, PajungE menawarkan sebilah Kelewang (alameng) pada Arung MatoaE,

"Engka mua alamengku, Opu, Nakegana uleng tatanra terriwi Sidenreng ?, Tolak Raja Wajo sambil bertanya. Maka PajungE menyebut waktu yang akan ditetapkan untuk menyerbu kerajaan Sidenreng.

Mendengar jawaban itu, Arung Matoa Wajo menghunus Kelewang pusakanya sendiri lalu "mangngaru" (sumpah ksatria) dihadapan PajungE.

"Itawa' matu, Opu !, Urumpa'gi Sidenreng, upallalatung lipuuna, iwettaga' rekko tekkullei rumpa'i Sidenreng !."

Tulisan Asli : http://andioddang.blogspot.com/
0

Pengertian Puasa dan Keutamaannya

Makna puasa dalam bahasa Arab adalah " Shaum ". Kata Shaum berarti untuk menjauhkan diri dari sesautu, menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat-syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.
Tentang puasa dalam islam

DEFINISI PUASA 

Menurut Bahasa, puasa adalah menahan sesuatu, baik makanan, minuman, kata-kata atau perbuatan.

Menurut istilah, Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa baik dari makan, minum, hubungan suami istri, dengan disertai niat, mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

PERINTAH TENTANG PUASA

Allah Subhanallah Wataalah berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar bertaqwa." (QS. Al-Baqarah : 183 )

Di ayat lain :

"Bulan Ramadhan bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembela (antara yang Haq dan yang Bathil) maka barangsiapa mendapatkannya hendaklah ia puasa." QS. Al-Qur'an : 185

KEUTAMAAN-KEUTAMAN PUASA

👉 Puasa adalah penghalang dari siksa Neraka

Rasullullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda :

"Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka." HR. Ahmad 3/396

👉 Puasa akan memberikan Syafa'at bagi Orang yang menjalankannya 

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

"Puasa dan Al-Qur'an itu akan memberikan Syafa'at kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata, ' Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan Syafa'at kepadanya.' Dan Al-Qur'an pula berkata , ' Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi Syafa'at kepadanya." Beliau bersabda, 'Maka Syafa'at keduanya diperkankannya.'". HR. Ahmad 2/174.

👉 Orang yang berpuasa akan mendapatkan Pengampunan Dosa

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

" Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni." HR. Bukhari 38, dan Muslim 760

🕵️ :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Saum
https://pinturizky.wordpress.com/2013/06/24/puasa-dalam-islam/

Minggu, 30 September 2018

0

Inilah Penyebab Susah Login di situs BKN


Banyak kendala saat mendaftar di link sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018, mulai gagal login, sulit cetak kartu hingga kendala registrasi.
Pendaftaran CPNS 2018
Tentu harus ada antisipasi untuk menghadapi gagal login, sulit cetak kartu hingga kendala registrasi di link sscn.bkn.go.id sebagai situs resmi Pendaftaran CPNS 2018.

Memasuki hari kelima pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, Minggu (30/9/2018) masih banyak calon pelamar yang mengeluhkan kesulitan untuk mengakses website sscn.bkn.go.id
Menanggapi ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun membenarkan jika traffic penggunaan portal tersebut tengah padat.

Apa Penyebabnya ?

Melalui Twitternya pun, BKN berusaha menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh calon pelamar.

Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah terkait munculnya notifikasi 'Gagal Login' yang dialami oleh calon peserta.

"Saat ingin login namun ada notifikasi "Gagal login". Jangan panik juga, hal tersebut dikarenakan traffic yang sangat padat (banyak sekali yang mengakses). Mimin kemarin juga seperti itu, namun mencoba secara berkala hingga berhasil," jawab BKN, melalui Twitternya @BKNgoid, Minggu (30/9/2018).

Apa solusinya ?

Selain itu, BKN juga menjawab keluhan peserta yang hendak mencetak kartu tetapi justru muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya.

"Hal lain adalah saat ingin cetak Kartu Informasi akun tapi muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya. Silahkan kembali login dan mencoba cetak kartu akunnya lagi #SobatBKN, jika masih gagal ulangi lagi ya," tandas admin BKN

Gunakan koneksi internet yang Stabil

Melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, pun memberikan solusi agar pelamar mudah saat melakukan pendaftaran.
Ridwan menyarankan para calon pelamar untuk menggunakan jaringan internet yang stabil ketika mengakses situs sscn.bkn.go.id.

Gunakan Laptop atau PC saat mendaftar 

“Memang ini load-nya dinamik ya. Karena itu, kita katakan berlomba. Memang di mana-mana sistem online begitu. Prinsipnya pasti bisa asalkan pakai internet koneksi stabil, dan kita sarankan pakai laptop atau desktop,” ujar Ridwan di kantornya, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Situs BKN tidak mengalami kendala

Dia bahkan melakukan uji coba sendiri di mana mengakses situs pada dini hari. Menurut Ridwan, situs tidak mengalami kendala yang berarti.

Ia menjamin pada waktu tersebut, traffic tidak tinggi sehingga situs SSCN akan mudah diakses.
Ridwan kemudian menegaskan jam-jam yang ideal untuk mendaftar CPNS 2018.

Waktu Ideal untuk mengakses

Perkiraan wkatu ini muncul mengacu pada traffic pengumuman formasi 19 September 2018 silam di mana web sscn.bkn.go.id mulai bisa diakses.
"Kalau lihat traffic pada 19 September, teman-teman banyak yang mengakses pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.

Setelah mulai menyerah, sekitar pukul 16.30 sanpai 18.30 WIB akses justru turun 1/10-nya," terang Ridwan, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Ia lantas menegaskan, jam yang paling ideal untuk mengunjungi SSCN adalah pukul 16.30 WIB.
BKN tak berhenti mengingatkan kepada calon pelamar untuk berhati-hati saat melakukan registrasi.

Data yang sudah di input, tidak bisa di ubah

Pasalnya, jika calon pelamar terlanjur melakukan pengisian data, akan tetapi data yang diisikan salah, maka data yang telah terinput tidak dapat lagi diubah.

"Hai #SobatBKN, inget ya untuk berhati-hati saat melakukan registrasi terutama saat penginputan formasi. Jangan sampai salah input karena jika sudah registrasi itu data tidak dapat dirubah #2019JadiASN." tulis BKN melalui Twitternya @BKNgoid
Di lansir dari situs berita

1

Motivasi Islam ini kekuatan wanita

Jangan Pernah remehkan kekuatan wanita.
Kekuatan yang dimiliki wanita

laki-laki memang hebat, mereka selalu unggul dan terbaik pada hampir semua bidang.

Lihatlah secara fisik, mereka kuat dan perkasa
Laki-laki lebih berfikir logis dan rasional

Ahli Hadits dan ahli fiqh
Allah jadikan dari dari kaum Laki-laki

Namun meskipun demikian,
Wanita di ciptakan dengan segala Kelebihan yang Allah berikan.

Kedua tangan seorang wanita mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan.

Wanita juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari.

Ketika malam hari terlihat letih, namun ketika di pagi hari iya nampak segar dan mampu melayani kebutuhan keluarganya.

"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita mempunyai kemampuan mempesona lawan jenis nya."

Wanita mahir dalam menyembuhkan penderitaan dan kebahagiaan.

Mampu tersenyum ketika hatinya sedang bersedih, bahkan bisa tertawa ketika saat ketakutan.

Wanita berkorban untuk yang dia cintai, mampu berjuang untuk ketidak Adilan.

Terharu ketika mendengar kabar anak dan suami nya mendapat prestasi.

Wanita mempunyai Bahu yang mampu menopang dunia,

Wanita mampu mengatasi permasalahan yang merugikan keluarganya .

Itulah wanita, wanita pun memiliki kekuatan. Baik laki-laki maupun wanita adalah sama di mata Allah, Taqwa lah yang membedakan kita.

Kami kutip dari sebuah postingan motivasi di facebook


Jumat, 28 September 2018

0

Tidak Shalat tetapi Rejeki Lancar

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan fenomena tentang seseorang yang mendapatkan harta yang banyak tetapi ibadahnya kurang, memperoleh kesehatan atau jarang sakit tetapi kurang mengingat Allah, rejeki lancar tapi tidak beriman kepada Allah Subhanallah Wataalah. Sedangkan Ada yang ibadahnya kuat, rajin shalat, puasa Senin-Kamis dan sering melakukan kebaikan kebaikan, tetapi rejekinya, hartanya terbilang sedikit.
Tentang istidraj, kenikmatan tapi azab

Semua fenomena tersebut dalam Islam disebut sebagai Istidraj. Istidraj ialah kesenangan dan nikmat yang Allah berikan kepada orang yang jauh dari-Nya, kufur, tidak beriman, sebagai azab bagi orang tersebut apakah dia akan bertaubat atau semakin Jauh dari Allah Subhanallah Wataalah.

Ketika seseorang diberi nikmat berupa Rizki yang melimpah dalam urusan dunia, baik dalam masalah kedudukan, kepintaran, keelokan dan sebagainya, namun semua itu bukanlah ukuran bahwa Allah memuliakan mereka. Akan tetapi itu hanyalah Istidraj (penguluran waktu) agar mereka nanti merasakan pedihnya siksaan Allah Subhanallah Wataalah.

Allah berfirman :

" Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pembiaran tangguh Kami Kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka, dan Bagi mereka azab yang menghinakan. " QS. Ali Imran : 178

di Ayat lain Allah berfirman :

" Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata, "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahuinya." QS. Az Zumar : 49

Dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

"Apabila kamu melihat bahwa Allah Ta'Ala memberikan nikmat kepada hambanya yang selalu membuat maksiat(durhaka), ketahuilah bahwa Orang itu telah diistidrajkan oleh Allah Subhanallah Wataalah. " HR .At. Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi

Jadi jangan heran ketika seseorang mendapat kenikmatan dan kemewahan sedangkan mereka tidak shalat, kurang ibadah, rajin melakukan sesuatu yang haram, sebab di akhirat kelak mereka tidak mendapatkan air yang bisa menghilangkan dahaga, makanan yang bisa menghilangkan lapar, dan tidak ada tempat bernaung bagi mereka.

Dengan demikian , sebagai Muslim kita utamakan beribadah kepada Allah apapun keadaan kehidupan yang kita alami. Baik senang maupun dalam kesedihan. Dan Allah hanya melihat Taqwa seorang hamba-Nya.

Jumat, 21 September 2018

0

Arti, Hak dan kewajiban Penyelenggara Negara

Pengertian Penyelenggara Negara dapat di temukan dalam Pasal 1 angka satu Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ( UU 28/1999 ), yang menyatakan sebagai berikut :

Penyelenggara Negara adalah Pejabat Negara yang menjalankan Fungsi Eksekutif, Legislatif, atau Yudikatif dan pejabat lain yang fungsinya dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pejabat Negara adalah Penyelenggara Negara

Siapa Termasuk Pejabat Negara ?

Pasal 2 UU 28/1999 menjelaskan siapa saja yang termasuk penyelenggara negara, yaitu :
  1. Pejabat Negara pada Lembaran Tertinggi Negara 
  2. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara 
  3. Menteri 
  4. Gubernur
  5. Hakim
  6. Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan
  7. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggara negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih jelasnya, Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara seperti : MPR, DPR, DPD, Presiden dan wakil Presiden, Mahkamah konstitusi, Mahkamah Agung, BPK.

Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti : Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar Negeri, Wakil Gubernur, Bupati/walikota Masya.

Pejabat lain yang memiliki penyelenggara Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti : Direksi, komisaris dan pejabat struktural BUMN/BUMD, Pimpinan BI, Pimpinan perguruan tinggi negeri, Pejabat eselon 1, militer dan kepolisian, jaksa, Penyidik, Panitera pengadilan, bendahara Proyek. (KPK.go.id)

hak Penyelenggara Negara 

Dalam Pasal 4 UU 28/1999, menyebutkan hak Penyelenggara Negara, antara lain :
  1. Menerima gaji tunjangan dan fasilitas lainnya dengan ketentuan peraturan dan perundangan - undangan yang berlaku.
  2. Menggunakan hak jawab terhadap setiap teguran tindakan dari atasannya, ancaman hukum, dan kritik masyarakat.
  3. Menyampaikan pendapat di muka umum secara bertanggung jawab sesuai dengan wewenang nya dan 
  4. Mendapatkan hak-hak lainnya sesuai dengan ketentuan perundangan - undang yang berlaku.
Kewajiban Penyelenggara Negara

Pasal 5 UU 28/1999, kewajiban Penyelenggara Negara, ialah :

  1. Mengucapkan sumpah atau janji setia kepada negara dan bangsa sesuai dengan agamanya sebelum memangku jabatan,
  2. Bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat,
  3. Melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat,
  4. Tidak melakukan perbuatan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
  5. Melaksanakan tugas tanpa membeda-bedakan Suku, Agama, Ras, dan Golongan (SARA),
  6. Melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan tidak melakukan perbuatan tercela, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, kroni maupun kelompok, dan tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  7. Bersedia menjadi saksi dalam perkara korupsi, kolusi dan Nepotisme, Serta dalam perkara lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut dapat dijelaskan, bahwa pejabat negara sebelum dilantik mengucapkan sumpah jabatan sesuai agama yang di anutnya.

Pejabat negara yang mengajukan diri untuk menjadi sebagai , Penyelenggara Negara, selama menjabat, dan setelah menjabat wajib melaporkan kekayaannya ke pada KPK dengan sebutan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Kamis, 20 September 2018

0

Sumber Hukum dalam Islam

Sumber - Sumber hukum dalam Islam adalah rujukan pengambilan keputusan untuk menghukumi suatu perbuatan (misal : wajib, makruh , haram) dengan cara yang dibenarkan. Sumber Hukum Islam merujuk kepada Empat macam sumber yang di sepakati oleh mayoritas kaum Muslimin. Ialah Al-Qur'an , Sunnah, ijma', dan Qiyas. (Wikipedia)


Al-Qur'an Sumber Hukum utama 

Hal ini bisa di bagi menjadi dua jenis, yaitu sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder.

Primer :  sumber utama adalah Al-Qur'an dan Sunnah
Sekunder : meliputi ijma' dan Qiyas

Semua agama memiliki Undang undang yang mengatur bagaimana mereka menjalankan kehidupan. Dalam Islam, disebut sebagai Hukum Syar'i sebagai Sumber hukum yang dijadikan wadah untuk membentuk norma hukum dalam kehidupan umat Islam.

Berikut adalah sumber hukum dalam Islam .

Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah sumber hukum (dalil) yang paling utama dan yang terpenting. Al-Qur'an adalah firman Tuhan yang di Wahyukan kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam melalui malaikat Jibril as di dua tempat, Mekkah dan Madinah. Semua Sumber hukum Islam harus berkaitan langsung dengan Al-Qur'an (tidak bertentangan).

As-Sunnah

As-Sunnah merupakan sumber hukum kedua, yaitu kumpulan tulisan yang didokumentasikan berkaitan dengan hal yang di katakan, di lakukan, dan di setujui oleh Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Segala yang berkaitan dengan perbuatan (kebiasaan) Rasulullah di catat dan di himpun kemudian disebut sebagai Hadits.

Ijma' (konsensus) .

Ijma' ialah kesepakatan para Mujtahid (Ulama/faqih yang boleh memberikan keputusan) di kalangan Umat Islam pada suatu masa setelah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam wafat.  Dalam definisi tersebut, disebutkan setelah Rasulullah wafat, hal ini karena pada masa Rasulullah, beliau merupakan rujukan pembentukan hukum Islam satu - satunya.

Qiyas (Analogi)

Qiyas ialah menyamakan Kasus yang tidak ada nass (perintah umum) hukumnya dengan suatu kasus yang ada Nass (perintah hukumnya). Sebagai contoh ialah persoalan Rokok, yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Maka kasus ini di gunakan penalaran analogi untuk menyimpulkan atau menyamakan sabda Rasulullah : Jangan merugikan dirimu sendiri atau Orang lain. Dengan kesimpulan bahwa rokok selayaknya dilarang.

Sumber hukum dalam Islam adalah dasar dari pembentukan Hukum yang menjadi dalil dan merupakan ketentuan atau aturan yang harus di jalankan.

Rabu, 19 September 2018

0

Tata cara Shalat Jenazah

Shalat Jenazah berbeda dengan shalat - shalat pada umumnya. Shalat Jenazah yaitu shalat yang di lakukan dengan 4 takbir, tanpa ruku', tanpa i'tidal, tanpa duduk dan tanpa sujud. Shalat ini merupakan salah satu kewajiban terhadap seorang mayit (jenazah) dan hukumnya adalah fardhu kifayah. 

Tata cara shalat Jenazah

Posisi Jenazah (mayit) pada shalat jenazah

Jika jenazah seorang laki - laki, imam berada sejajar dengan kepala mayit.

Posisi Jenazah laki laki

Jika jenazah seorang wanita, maka imam berada ditengah.

Posisi Jenazah wanita 

Syarat Shalat Jenazah

1. Yang melakukan shalat harus memenuhi syarat sah shalat secara umum (menutup aurat, suci dari Hadas, menghadap kiblat dst)

2. Jenazah harus sudah dimandikan dan dikafani

3. Jenazah diletakkan di sebelah mereka yang menshalati.

Rukun Shalat Jenazah

Rukun shalat jenazah ada Tujuh. Yaitu :

1. Niat.
2. Empat kali takbir.
3. Berdiri bagi orang yang mampu.
4. Membaca surah Al-fatihah
5. Membaca shalat atas Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam setelah takbir kedua
6. Doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga.

Syarat dan rukun shalat jenazah

Niat shalat Jenazah

Sebelum melaksanakan shalat. Anda harus berniat  yang ikhlas untuk mengerjakan shalat jenazah, niat adalah perkara hati. Berniat di hati.

Tata cara shalat jenazah (bacaan dan doa)

Shalat jenazah terdapat 4 takbir.

1. Takbir pertama, membaca surah Al-fatihah.

2. Takbir kedua, membaca Shalat kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam :

ALLAHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMAD WA ALA AALI MUHAMMAD, KAMA SHOLAITA ALA IBROOHIM WA ALA AALI IBROOHIM. INNAKA HAMIDUN MAJIID

ALLAHUMMA BAARIK ALA MUHAMMAD WA ALA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ALA IBROOHIM WA ALA AALI IBROOHIIM. INNAKA HAMIIDUUN MAJIID

3. Takbir ke tiga , membaca doa untuk jenazah,

ALLAHUMMAGH FIRLA-HU (HAA) WAA WARHAM-HU (HAA) WA'AAFI-HI (HAA) WA'FU AN-HU (HAA)
"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia."
Catatan : Jika jenazah wanita, lafazh HU/HI diganti ‘HAA’.

atau versi yang lebih lengkap


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

ALLAAHUMMAGHFIR LA-HU (HAA)WARHAM-HU (HAA) WA’AFI-HI (HAA)WA’FU ‘AN-HU (HAA), WA AKRIM NUZUULA-HU (HAA), WAWASSI’ MADKHOLA-HU (HAA), WAGHSIL-HU(HAA) BIL MAA-I WATS TSALJI WAL-BARADI, WANAQQI-HI (HAA) MINAL KHATHAYAAYAA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYAD-HU (HAA) MINAL DANASI, WA ABDIL-HU (HAA) DAARAN KHAIRAN MIN DAARI-HI (HAA), WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLI-HI (HAA), WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAU-JI-HI(HAA), WAQI-HI (HAA) FITNATAL QABRI WA’ADZABAN NAARI.


4. Takbir ke empatnya. Membaca doa lagi.

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
ALLAHUMMA LAA TAHRIMNA AJRO-HU (HAA) WA LAA TAFTINNAA BA'DA-HU (HAA) WAGHFIRLANAA WALA-HU (HAA) .
kemudian salam Kenan dan kekiri ( dalam keadaan berdiri)